Seperti biasa, dalam waktu yang longgar kusempatkan bercengkrama dengan ibunda via telepon. Aku menceritakan hiruk pikuk aktivitas harianku, bumbu-bumbu dalam pekerjaan, juga hajat dan cita-citaku yang belum tercapai. Khusus untuk poin terakhir, aku memohon restu dan doa ibuku. Tentu tanpa diminta, seorang ibu akan selalu menguntai doa untuk anak tercinta. “Permintaan kita banyak, tapi Allah Maha Kuasa. Allah mendengar doa-doa kita. Bangun malam, sebelum subuh. Allah secara khusus mendengarkan doa hamba-Nya. Minta semuanya. Insya Allah dikabulkan”. Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat bab Doa Nisfullail 7/149- 150] Kadang kita susah payah berusaha. Pagi jadi malam, malam...