Idul Fitri besok insya Allah akan jadi pertama kali Kautsar mudik lebaran. Sedari sekarang hatiku sudah tak menentu. Bukan hanya karena tak sabar segera liburan, tapi juga khawatir akan kesehatan anakku. Pasalnya, bukan hanya satu kota yang akan dituju tapi tiga kota: bandara dan dua kampung halaman berjarak 5 jam serta harus bolak-balik dalam waktu kurang dari 2 minggu.
Menurut yang aku pelajari, anak-anak cenderung lebih rentan di perjalanan. Faktornya berbagai macam misalnya saat di jalan biasanya anak tidak makan dan minum secara teratur dan sesuai porsinya, lalu tidak cukup istirahat (tidur siang/tidur malam), kondisi lingkungan/cuaca, polusi, dan banyak lagi. Apalagi orang tua juga pasti lelah sehingga tidak bisa totalitas.
Memang banyak anak yang kuat saja di perjalanan, tapi dari yang kulihat, beberapa memiliki riwayat sakit atau pernah diopname. Tidak tahu sih berkaitan atau tidak. Tapi Ucay, alhamdulillah sangat jarang sekali sakit dan aku terus berdoa agar Ucay selalu sehat.
Aku berharap semoga suamiku turut berempati terhadap perasaanku ini. Kadang yang kuperlukan hanya penguatan saja dan merasa berada di satu tim yang sama. Bagaimanapun, hampir dua tahun aku selalu menjaga fisik dan psikis Ucay selalu baik. Ucay juga bersih dan ganteng banget (menurut ibunya). Itu semua karena karunia Allah, dan juga pasti karena dirawat dengan baik wkwk. Tapi aku juga sangat mengerti, banyak faktor yang membuat mudik kali ini tentu tidak bisa ditunda. Aku pun sudah rindu merasakan vibe-nya. Maka, aku berdoa semoga keberkahan dan kelancaran selalu mengiringi kami. Semoga semua dapat dipersiapkan dengan tepat dan cermat. Semoga Ucay selalu sehat, lincah, ceria, dan menggemaskan hingga kami kembali nanti dan selamanya bertumbuh kembang dengan baik 😊
Komentar