Langsung ke konten utama

Tips-tips Pernikahan Langgeng

​Aku mengecek draft di akun blogspot ini. Ternyata, aku pernah menulis artikel dengan judul seperti di atas tapi belum aku post. Tips-tips dari seorang istri dengan pernikahan seumur jagung. Waktu itu, aku sangat yakin kalau pernikahanku langgeng tanpa masalah yang berarti. Waktu itu aku masih percaya bahwa jika masalah terbesar pernikahan adalah finansial. Sehingga dengan bertambahnya usia, meningkatnya pendapatan, tentu pernikahan cenderung baik-baik saja. Pikiranku waktu itu.


Di usia pernikahanku yang ke-5 lebih 2 bulan, judul tersebut justru menjadi “klikbait”. Tak ada tips-tips yang baku untuk pernikahan dua insan. Semua pasangan bergelut dengan masalahnya masing-masing. Finansial ternyata bukan satu-satunya masalah utama. Ada masalah lain yang kadang sepele tapi jadi bumerang. Ada masalah yang sering dipendam dan lama-kelamaan jadi bom waktu. Ada masalah yang mungkin hanya dirasakan satu individu dan pasangannya malah tidak tahu. Maka tidak aneh bagiku sekarang, jika ada pasangan yang berpisah dengan alasan “perbedaan visi misi” seperti artis yang viral baru-baru ini.


Tak ada suami istri yang tidak ditempa oleh masalah. Ada yang bertahan, ada juga yang berpisah. Solusinya bisa berbeda-beda tak bisa disamakan. Meskipun yang terbaik tentu semuanya saling legowo, saling memaafkan, dan mengerti dari hati ke hati. Ah tentu tak semudah diucapkan. 


Maka alih-alih memberikan tips-tips, ternyata lebih bijak bagiku untuk introspeksi, berdoa dan menguatkan diri. Semoga semua perbuatan, perkataan, dan pikiran menjadi penyejuk hati bagi yang terkasih dan juga sebaliknya. Semoga senantiasa dikaruniai pasangan yang tetap sejuk di tengah padang yang gersang. Semoga selalu menjadi insan-insan yang tenang di antara hiruk-pikuk dunia yang semakin membakar kesabaran. Mudah-mudahan kami tetap menjadi mimi dan mintuna yang abadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...