Merawat gigi bayi dan balita memang tricky. Awal punya anak, rasanya masih takut-takut untuk bersihin rongga mulutnya. Tapi sekarang, si anak sudah 2 tahun dan alhamdulillah tidak ada tanda karies alias kerusakan gigi sama sekali di giginya. Sebenarnya masih terlalu dini untuk dikatakan berhasil merawat giginya karena perjalanan masih panjang menuju gigi dewasa. Aku juga bukan healthcare professional tapi aku mau sharing saja pengalamanku. Juga sebagai pengingat kalau nanti Allah memberi anak kedua hehe. Jadi akan saya tulis versi fullnya.
Oke kita mulai.
Sebenarnya saat baru lahir kita sudah harus membersihkan rongga mulut bayi. Tidak hanya lidahnya, gusi dan langit-langit mulut juga perlu dibersihkan secara rutin. Kenapa dan belum ada gigi? Iya tapi sisa susu perlu dibersihkan agar tidak tumbuh jamur. Jamur biasanya berwarna putih-putih di dalam mulut bayi. Kalau dibiarkan akan bertambah banyak, jadi sariawan dan harus minum antibiotik. Duh kasian ya karena pasti perih dan bayi jadi rewel.
Cara membersihkannya dengan melilitkan kasa steril di jari yg bersih lalu dicelupkan ke air minum hangat. Biasanya saya peras juga kasanya agar airnya tidak terbawa terlalu banyak apalagi saat bayi masih full minum susu (belum mpasi). Setelah itu kasanya diusap dengan lembut ke dalam mulut bayi. Bisa diulang beberapa kali. Jika ada warna putih di lidah yang susah hilang, jangan gosong dengan kasar. Jika itu sisa susu, maka akan hilang setelah beberapa hati rutin dibersihkan. Dulu karena masih takut-takut, 1 bulan pertama hanya saya bersihkan seminggu sekali di baby care huhu. Jadi mulut Ucay dibersihkan dengan mbak-mbak bidan, bahkan potong kuku juga karena saya takut (kadang kukunya dipotong oleh neneknya). Bulan kedua saya mulai berani membersihkan mulut Ucay 1 kali sehari. Lama-lama 1-2 kali sehari.
Saat bayinya udah agak besar, bisa juga kita bersihkan mulutnya menggunakan sikat gigi karet/ sikat gigi yang dimasukkan ke jari. Banyak juga yang menjual paket gigi sesuai usia. Biasanya satu paket ada 3 macam sikat gigi, dari yang berkepala karet lembut, karet bergerigi dan berbulu sikat. Ucay juga pakai yang stage 1 dan 2 nya. Biasa untuk teether juga. Meskipun begitu, saya tetap membersihkan dengan kasa basah karena lebih bersih menyeluruh. Saya tenang-tenang saja dalam membersihkan mulutnya karena meski sudah mpasi, Ucay belum tumbuh gigi. Sampai akhirnya muncullah gigi pertama Ucay di usia 11 bulan. Ilmu-ilmu yang sudah kubaca tetap takut aku praktikkan.
Lanjut ke part dua ya
Komentar