**disclaimer**
Konten ini tidak mengandung flexing. Nama produk dan merk dagang disebutkan untuk mendukung narasi yang akan diberikan.
Becanda guys. Karena konten ini sebagian besar untuk Kautsar, maka aku merasa bebas namun tetap pantas untuk dibaca.
Oke.
Suamiku orang yang tak bisa ditebak. Atau mungkin belakangan ini aku yang tak dapat menerkanya. Namun sedari dulu, yang kutahu dia bisa mendadak dalam memutuskan dan melakukan apapun. Meskipun dalih-nya adalah “sebenarnya sudah dipikirkan namun tidak bilang”.
Bukan hanya pribadinya yang spontan. Tempat ia bekerja dulu dan sekarang juga begitu. Tak jarang dinas luar kota baru baru diinfokan kurang dari 24 jam. Namun, begitulah ritme kerja para pejuang lapangan. Maka, makin sinergi lah kehidupan tiba-tiba yang menaunginya. Dunia memang penuh ketidakpastian, tapi sedikit perencanaan tentu bisa berpengaruh besar kan? Menurutku, yang punya golongan darahn A.
Spontanitas itu sering juga membuatku kaget. Aku orang yang terorganisir dan harus berpikir ribuan kali sebelum keluar rumah. Awalnya ritme kerja mas membuatku stress tapi sekarang nampaknya sudah terbiasa ya hahaha. Kemendadakan itu kini bukan hanya dari segi pekerjaan. Tapi juga kehidupan personal kami sebagai manusia biasa, khususnya sebagai pasangan muda milenial yang naif.
Sering sekali kami jalan berdua berdua dan tiba-tiba mas berhenti kemudian mampir di salah toko. Tiba-tiba mas memintaku memilih baju baru. Pernah juga di suatu sore, handphone milikku tiba-tiba rusak. Lalu malamnya saat tahu, mas bertanya apakah aku mau hape baru. Aku masih bingung-bingung meskipun tentu saja mau ya karena butuh, tapi sungguh aku tidak pernah mendikte merek dan tipe apa. Lalu tanpa pikir panjang, dia langsung naik motor pergi ke ibox dan membelikanku handphone baru. Juga saat membeli motor dulu, mas datang ke dealer, memilih warna lalu langsung membayar. Aku tahu memang tempat itu bernama “dealer”, tapi menurutku tak harus langsung “deal” tanpa membandingkan dulu harga dan warna motor di toko sebelah hahaha. Dan terakhir, aku sedang lihat-lihat cincin imitasi di toko aksesoris. Aku sebenarnya tidak berniat pakai perhiasan di tangan. Hanya saja tiba-tiba ingin berhias dengan cincin murah yang lucu dan aman dikenakan di laboratorium. Lalu dengan spontannya “Ke Frank and Co aja”. Maka jadilah hari itu pertama kalinya aku menjejakkan kaki di toko Frank & Co dan The Palace yang selama ini kami lihat saja sambil lalu. Banyak contoh lainnya yang tak bisa disebutkan satu per satu di lima tahun ini.
Kata mas, mas senang membelikan aku barang-barang yang bagus. Mas juga bangga kalau aku pakai device canggih-canggih. Maka tak jarang, mas bekerja tanpa lihat jam. Tanggal merah sudah jadi hitam semua di kalendernya. Selain karena kebutuhan, juga karena tanggung jawabnya pada pekerjaannya yang memang tidak main-main. Tidak bisa ditinggalkan. Mas terus bekerja keras, mencari nafkah yang banyak untuk menunjukkan spontanitas lainnya yang membuatku dan Ucay bahagia. Terima kasih mas.
Tapi mas..
Yang paling berkilauan pasti akan jadi pilihan semua wanita. Namun jika disuruh memilih, aku masih bisa menggunakan handphone lamaku asalkan bisa melihatmu tersenyum nyaman di hari-harimu. Aku bisa hidup tanpa apple ecocystem, asalkan ekosistem bersamamu selalu ceria dan tanpa nada tinggi yang kaku. Aku rindu tertawa lepas sambil melihat komedi absurd yang lucu karena tidak lucu. Aku masih bisa pakai baju tanpa merk, asalkan melihatmu asyik bermain bersama Ucay di sore hari. Sambil mendengarkan ceritaku yang tanpa usai saat matahari masih jingga. Aku tidak akan minta macam-macam. Aku hanya suka mas selalu menyanggupi permintaan-permintaanku yang sederhana. Aku bisa hidup tanpa emas tapi tentu akan sulit tanpamu, mas. Karena jika engkau lembut dan bahagia, itu lah yang mengalir di darahku.
Dibandingkan rumah mewah yang besar dan dingin, tentu lebih indah rumah sederhana yang lengkap dan hangat 😊🥰🥰
Thank you for all your struggle.
Komentar