Langsung ke konten utama

Pantai Kita

Kita suka pantai, yang tak ramai. Bahkan kita punya "pantai pribadi". Sebenarnya aku yang suka. Kau suka gunung. Semasa remaja kau suka muncak. Kau pernah bilang, setelah menikah ingin satu kali mengajakku naik gunung yang tinggi. 

"Semua aku yang bawa atau sewa porter, kau bawa diri saja". 

Tapi aku gak mau. Introvert seperti aku lebih suka mengurung diri di kamar dengan wifi. 

"Naik helikopter saja, turunkan aku di puncak". 

Balada gunung sudah terlupa, kisah pantai sekarang. Waktu itu sore-sore, naik motor berdua. Ke pantai. Tak ada niat sih, hanya jalan saja dan sampai kesana. Aku suka telanjang kaki injak-injak pasir lembut. Tapi aku tak mau berenang di lautnya. Terlalu banyak kandungan yang tak kuinginkan di air lepas itu. Sedangkan kau, kau menggendong tasku, melepas sepatumu, mendudukinya lalu memantauku. Melihat bajuku kotor kena pasir lalu lari-larian di pesisir, rupanya kau jadi candu. Kau juga jadi lari sambil menarik-narik tanganku di sepanjang senja yang mulai lembayung. Sejak itu pantai tentu akan jadi salah satu destinasi di benak kita.

Di awal kita beda. Sampai sekarang tetap beda. Tapi tentu, ada satu hal yang sama : saling cinta dan belajar mencintai yang masing-masing suka. Ternyata bukan satu, tapi ada dua hal ya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...