Langsung ke konten utama

Ngapain setelah wisuda? (2)

Hasil gambar untuk scholar....Sebulan telah sampai dan aku masih begini-begini aja. Lama-lama aku merasa fokusku bercabang. Jika begini terus usahaku malah setengah-setengah. Akhirnya aku memutuskan, jika score TOEFLku di bawah 550 berarti aku harus fokus cari kerja. 

TOEFL adalah syarat mendaftar beasiswa LPDP dan juga syarat masuk universitas. Untuk universitas dalam negeri, score minimal biasanya 500 dan untuk luar negeri 550. Sedangkan jika skor TOEFL kita sudah segitu untuk dapat IELTS 6.5 mungkin tidak sulit. Punya score TOEFL di atas 550 berarti cukup tenang untuk mencoba mendaftar kuliah di dalam dan luar negeri. Maka 550 ini aku jadikan standar. Aku berusaha keras karena dua tahun yang lalu, berkat rahmat Allah, skorku sudah mencukupi, maka kali ini jangan sampai turun. Untuk tes kali ini, persiapanku lebih matang. Aku sudah ikut preparation di LIA level 3, belajar mandiri, juga latihan listening pake film dan lagu barat. Aku berusaha mengerjakan tes dengan baik, tapi saat itu aku tidak berharap banyak. Biasanya aku bisa selesai tepat waktu, tapi kali itu banyak sekali yang belum selesai, hampir setengah, terutama reading section. Aku tidak mengerjakan secara maksimal. Semua sudah terjadi tinggal menunggu hasilnya. Seminggu, dua minggu, akhirnya hasilnya keluar. Aku membuka amplop dan melihat berapa skorku. Aku kaget tapi kemudian kembali tenang. Angka yang tertera di situ tidak mungkin salah. Skorku tidak sampai 550. Bahkan masih jauh dari itu. 

Well, ladies and gentlemen, aku pun fokus mencari kerja. Hari demi hari hingga dua minggu. Lama-kelamaan uangku mulai habis haha. Aku sudah berhenti mengajar privat, urusan kampus sudah beres, les mengemudi juga sudah rampung. Saatnya pulang ke rumah daripada membuang waktu dan uang di kosan. Kalau di rumah aku bisa makan gratis dan bantu-bantu ibu. Aku menelepon ibu dan bibiku kalau untuk mengisi waktu aku mau mengajar bimbel di Metro, kampung halamanku. Ibuku kebetulan kenal dengan pemilik bimbel, dan klik, aku bisa mengajar di sana. Bibiku juga mencarikan info ke bimbel lain yang lebih besar, dan kemungkinan aku juga bisa mengajar di sana. Saudaraku yang lain pun memberikan info tentang bimbel lainnya. Oke aku akhirnya memutuskan akan pulang dan jadi tentor di bimbel. Aku mulai packing. Pakaian dan buku-buku favoritku aku kemas dalam tas dan container. Kado-kado dari teman aku bawa serta, ku masukkan dalam kardus. Semua kertas tidak terpakai aku jual ke tukang loak. Barang-barang besar seperti rak dan lemari, juga beberapa buku aku berikan ke teman-temanku. Packingku tidak selesai-selesai. Aku mengulur-ngulur waktu pulang. Aku masih belum rela meninggalkan Solo, kota yang membesarkan aku.

Beberapa hari kemuadian, aku di-bbm oleh temanku, Pramudita, mengenai lowongan kerja PT. Nestle Indonesia dan PT. KAO yang ada di CDC UNS. Aku segera membuka postingan tsb di facebook dan membaca syarat-syaratnya. Aku tertarik dengan salah satu lowongan dan segera mendaftar melalui website CDC UNS. Setelah aku isi semua data, perlahan aku klik icon submit. Aku masih memandangi layar laptopku dengan perasaan campur aduk. Pasrah dan berharap. Waktu ini, detik ini, tak akan aku lupakan, yang mungkin akan mengubah hidupku.

pic source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYA-HjLCg6eeD3GFu4Dmo5Tgaof31ndO01YWrEMR-jrjBJ9f5vFo9rUUXP5GuI3qkGf5M8XsPHubm0FHhkFqWctvYq-PssQod-TprZu_ZLpBfI-wixETIUZkhqkmU9Qoly7PzSLxWOGtw/s1600/0scholarship_faq-1.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...