Kalau anak-anak udah tidur, waktu terasa semakin panjang. Kerjaan-kerjaan yang tadi tak sempat dikerjakan, malah jadi ku kesampingkan. Lebih memilih istirahat dan scroll sosmed saja. Hari ini aku antar si bungsu berobat. Di sana sudah banyak anak-anak yang antre ditemani ayah ibunya. Aku jadi ingin juga, rindu ditemani suami atau bapakku untuk periksa Ucay dan Icay. Karena tadi repot sekali bawa bayi ke poliklinik rumah sakit, mendaftar, masuk ke ruang dokter dan antri obat sambil menggendong bayi aktif, menyusui dan bawa tas. Sepanjang 3 jam antre, aku mondar mandir menidurkan Icay yang terus-terusan menangis di koridor. Juga tak lupa mengecek cctv lewat hape, liat si kakak sedang apa. Karena belakangan, kakak juga kurang enak badan dan sering flu. Tapi… selelah-lelahnya bermain sama anak-anakku, aku tidak akan sampai stress dibandingkan ketika mendengar mereka sakit. Lelahnya bukan di fisik tapi pikiran. Aku bersyukur sekali dikaruniai dua anak laki-laki yang lucu. Aku selalu berhara...
Always look on the bright side of life