Syahdan, ada seorang yang pembawaannya kasar dan galak. Pak dosenku, orang batak. Beliau suka marah-marah jika saat kuliah siswanya ribut. Beliau bilang punya sakit darah tinggi makanya tidak mau dengar kita berisik. Bisa pusing. Eh tapi beliau juga yang sering cerita bangga istrinya cantik dan dulu dia kejar-kejar terus nekat melamar meski sadar beliau lebih tidak punya apa-apa dibanding rivalnya. Beliau juga yang bilang tidak mau anak gadisnya sekolah jauh. Beliau juga yang pernah nangis terharu. Ada lagi kenalanku di kota lain. Hidupnya di kota orang-orang lembut, yang bicaranya pelan-pelan, hampir gak dengar. Dia juga lembut sekali kalau bicara, lembut sekali ketika berjalan, bergerak, dan 'ku bilang sih cukup ramah. Tapi pernah, dia cerita sesuatu tapi salah kemudian dikoreksi teman-temannya. Dia menggeleng tidak percaya. Dia cuma tersenyum, tidak marah. Dia tertawa sesekali tapi tidak pernah menerima masukan dari yang lain, dipikir pun tidak. Dia bilang bahwa di hatinya ...
Always look on the bright side of life