Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Percaya Keajaiban? dari Allah tentunya

Hari ini aku mau bercerita tentang keajaiban. Keajaiban itu ada bagi sebagian orang yang percaya. Keajaiban tidak lain dan tidak bukan adalah anugerah dari Allah yang diimbangi kerja keras kita. Asal mau berusaha Allah pasti akan membantu kita. Sekarang aku ingin bercerita tentang sesuatu yang aneh tapi nyata dan terjadi pada keluargaku sendiri. Wah, ada apa ya? Jadi begini, dua tahun yang lalu saat aku masih kelas 3 SMA keluargaku membangun rumah. Rumahnya kecil tapi indah. Selama bertahun-tahun kami dipercaya menempati rumah kakek nenekku. Jadi, mempunyai rumah sendiri bagaimanapun bentuknya merupakan suatu nikmat dari Allah yang tidak terkira. Punya rumah baru itu ternyata sangat merepotkan. Mulai dari memindahkan barang-barang, menghias ruang tamu, memasang listrik, air PAM, dan lain sebagainya. Tapi alhamdulillah semua bisa selesai dengan baik. Selama dua tahun rumah kami sudah selesai 100 %. Sudah dicat, diberi teras, pagar dan lainnya. Selama dua tahun pula kebahagiaan mengisi r

Namaku, semangatku!

Setiap orang pasti punya nama. Ada yang bernama Safitri, Susi, Budi, Thoha, dan lainnya. Nama adalah identitas kita. Ketika berkenalan pasti yang pertama ditanya adalah nama kita. Tidak mungkin tahun lahir, warna favorit apalagi nomor sepatu (tapi mungkin juga kalo kepo). Nama bisa menunjukkan kepemilikan. Nama juga bisa digunakan untuk memanajemen apapun. Misal presensi atau kelompok belajar. Dan ketika seorang laki-laki jatuh cinta pada seorang gadis, maka laki-laki tersebut pasti akan selalu mengingat namanya... juga wajahnya.. cuit cuit.  Bayangkan jika setiap orang di dunia ini tidak memiliki nama. Pasti akan sulit untuk saling mengenali satu sama lain. Mungkin kita akan dipanggil sesuai karakter fisik kita dan itu menyakitkan buat saya haha. Jika kita tidak punya nama maka kita bisa tuker-tukeran lembar jawab ujian haha. Dan pengawas tidak tau. Saat ada pengumuman pemenang hadiah seratus juta pasti semuanya ngaku kalo dia pemenangnya. Tapi mungkin ada manfaatnya juga. Saat semua

Bicara tentang Fobia :)

Pernahkah anda mendengar tentang fobia? Atau malah anda mengidap suatu fobia? Fobia memang bukan merupakan suatu penyakit. Bisa dikatakan fobia itu adalah gangguan emosional yang bisa berbahaya tau tidak. Menurut wikipedia  fobia  ( gangguan anxietas fobik ) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau  fenomena . Fobia ini dapat menciptakan hal besar dalam hidup seseorang. Kebanyakan orang mengidap fobia terhadap hal tertentu kehidupannya akan sedikit terhambat karena ia takut akan hal yang mungkin tidak ditakuti oleh orang lain. Fobia merupakan rasa takut yang berlebihan, terkadang terhadap hal-hal yang kurang wajar. Misalnya takut terhadap buku, takut terhadap wanita, terhadap gelap, dan sebagainya. Namun, ada juga yang tergolong wajar seperti takut pada binatang buas dan takut pada rasa sakit. Namun, orang yang menderita fobia tidak bisa mengontrol ketakutannya secara normal. Rasa takutnya berlebihan sehingga emosinya menjadi tidak stabil terhadap hal tersebut. Nah d

Ketika Aku Sakit..

Aku jarang sekali sakit. :) Alhamdulillah. Jurusanku membuatku harus selalu sehat. Kenapa? Karena sangat luar biasa jurusan di universitas yang aku pilih ini. Dosen-dosenku sangat luar biasa. Selalu mengajar materi yang membuatku tercengang (nggak ngerti-red). Mulai semester ini materinya sudah melampaui dunia khayal. Aku dituntut untuk mempunya imajinasi luar bisa, kemudian logika yang cepet nalar, hafalan, dan kemampuan matematika yang cukup. Komplit kan? Dosen-dosen yang baik itu memberikan tugas-tugas agar kami menjadi pandai, jadi tugasnya banyak :)  Ujian juga kayak kejar setoran karena di kampusku tidk ada UTS atau UAS. Hanya aja ujian setiap kompetensi sebanyak 4 kali. Waah, harus belajar terus yaa. Trus-trus juga ada praktikum 3x seminggu. Praktikum ini cukup mengasyikkan walaupun sedikit lelah. Namun, setelah praktikum barulah merasakan sulitnya membuat laporan. Aku bahkan sering lemburan ngerjain laporan. Selama semester 3 ini udah 4 kali aku tidak tidur sama sekali :) biasa

Balada Hujan

Hujan di pagi hari adalah salah satu hal yang membuat sepanjang hari menjadi tidak bersemangat. Seperti hari ini. Saya dan teman saya (yang sudah lama tidak bertemu) sudah berencana untuk bersua. Kami akan berjalan hingga depan kampus kemudian berwisata kuliner. Setelah itu dia akan berkunjung ke kost-an saya. Ah, hal tersebut cukup membahagiakan karena sudah berhari-hari saya terjebak dalam rutinitas yang menjemukan. Tapi, ternyata jadi lain ceritanya! Bayangkan saja ketika kita sudah menyiapkan diri kita dengan baik, memperbagus penampilan, dan siap action tiba-tiba saat membuka pintu kamar, HUJAN! Bete banget! >.< Eits, tapi tunggu dulu. Ketika kita merasa hujan itu membosankan (bahkan menjengkelkan), mungkin sebagian orang merasa hujan itu menyenangkan. Kita bisa menari-nari di bawah air, menghilangkan kepenatan dan stress akibat kerja. Suhu yang rendah juga bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Sebenanya hujan itu asyik lho. Tapi, memang sebagian aktivitas rasanya terganggu

Klise

Di depan laptopku, aku mulai mengetik kata demi kata yang ada di otakku. Tuts-tuts pada keyboard aku tekan dengan gontai. Aku bingung dengan yang aku pikirkan. Mungkin ini suatu luapan gejolak masa remaja yang panas. Setiap remaja mempunyai suatu keinginan untuk menyampaikan apa yang dia pikirkan, apa yang dia ingin lakukan. Dan semua itu juga terjadi padaku nampaknya. Tapi aku tidak termasuk dalam jajaran orang-orang yang selalu berkoar-koar dengan speaker di kampus. Bukan pula pujangga yang karyanya mendunia. Dan yang bisa aku lakukan hanyalah menulis di blogku yang sepi pengunjung. Blogku sangat eksklusif. Hanya aku yang mengunjungi. Dan ketika aku memasang penghitung pengunjung, hatiku girang bukan kepalang melihat angka 527 menghiasi blogku.  Tetapi hari ini, aku sangat bingung dan sedikit kurang bersemangat. Bahkan untuk memberi judul pun aku bingung. Baiklah sahabat, rasanya ini asam manis, pahit asin, atau mungkin pedas dan umami. Semuanya bersatu dengan mesra hingga usiaku nya

Rihlah AAI ke Jogja : Setiap Detik, Sejuta Kisah..

Sebenarnya ini adalah tulisan yang terlambat terbit. Ketika kisah ini bisa tersurat beberapa hari yang lalu, kesempatan menghalangi seluruhnya. Hingga, waktu juga yang mengizinkannya bercerita. Satu minggu yang lalu, pada saat ini aku sedang mempersiapkan diri untuk sesuatu yang besar. Apa itu? Rihlah AAI (Asistensi Agama Islam) khusus kelompok saya, dan kami memilih pergi ke Jogja! Suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami ketika kami bisa berkumpul dalam kondisi yang lain dari biasanya. Bukan di kampus, di taman maupun di musholla fakultas. Tapi lebih dari itu semua, Jogja! Walaupun terbilang dekat dari Solo namun, Jogja bisa memudarkan penat kami selama hari aktif kuliah. Dan semua itu menjadi lebih spesial karena kami akan pergi bersama-sama. Delapan muslimah yang semuanya unik, nyentrik, dengan ciri khasnya masing-masing. Seperti kesepakatan, keseekon paginya pukul 6.00 WIB kami berkumpul di stasiun Balapan. Aku dan tiga temanku ; Dhini, Atisa, dan Tria tiba disana dengan keterlambat

Terapi Stress ala Islam

Allah tidak akan memberikan beban hidup seseorang, melainkan menurut kadar kemampuannya Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya: “Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?” Para mahasiswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama saya memegangnya,” kata Covey. “Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.” STRESS, salah satu jenis gangguan jiwa ringan yang bisa dialami oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua sampai lansia, dengan kadar gangguan yang berbeda-beda. Faktor penyebabnya pun bisa beragam pula. Seorang remaja bisa

Puisi Cahaya Bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui Apakah kau masih selembut dahulu Memintaku minum susu dan tidur yang lelap Sambil membenarkan letak leher kemejaku Kabut tipis pun turun pelan pelan di Lembah Kasih Lembah Mandalawangi Kau dan aku tegak berdiri Melihat hutan-hutan yang menjadi suram Meresapi belaian angin yang menjadi dingin Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu Ketika kudekap Kau dekaplah lebih mesra Lebih dekat Apakah kau masih akan berkata Kudengar detak jantungmu Kita begitu berbeda dalam semua Kecuali dalam cinta.. Cahaya bulan menusukku Dengan ribuan pertanyaan Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu Bagaikan letusan berapi Membangunkanku dari mimpi Sudah waktunya berdiri Mencari jawaban kegelisahan hati -Ost Soe Hok Gie-

Puisi Chairil Anwar

Saya sangat menggemari puisi-puisi Chairil Anwar. Walau pun kita semua tahu, beliau bukan figur yang baik untuk dijadikan panutan hidup, namun karya-karya beliau sangat memberikan kontribusi bagi perekembangan sastra di Indonesia. Kata demi kata dalam setiap sajaknya memiliki suatu arti yang besar dan multiinterpretasi. Saya suka sekali...Ini beberapa puisi favorit saya ^^ Aku Pengarang: Chairil Anwar Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943 Cintaku Jauh Di Pulau Pengarang: Chairil Anwar Cintaku jauh di pulau, gadis

Tahu Petis yang Menghindarkan Masa Tua

Suatu senja yang dingin, saya singgah di pinggir Jalan Surya Utama. Disitu ada sebuah kedai kecil yang menjual tahu petis. Tahu petis masuk dalam salah satu kategori cemilan menarik versi saya. Sejak pertama kali mencicipinya di Kota Semarang, saya menyukainya. Melihat ada kedai tahu petis di dekat kost, saya tak mungkin melewatkannya begitu saja. Sepulang kuliah beberapa waktu saya singgah disana walau sekadarr membeli tiga atau empat buah tahu petis. Sore itu saya membeli enam buah. Penjualnya adalah seorang kakek yang masih terlihat sehat. Dengan bersemangat, kakek tersebut segera melayani pesanan saya. Seperti itulah yang saya amati selama ini. Walaupun saya hanya membeli dua atau bahkan satu buah, kakek tersebut tidak pernah menunjukkan semangat yang berbeda. Sudah menjadi kebiasaan saya mengajak sang penjual (penjual apapun) untuk mengobrol atau mungkin hanya sekadar menyapa. Sehingga saya mulai bertanya dan mengajak sang kakek mengobrol tentang berbagai hal. Sang kakek pun menan

Saya sebagai Penjaja Ilmu Amatiran :P

Jadi guru privat memang salah satu alternatif untuk berlatih hidup mandiri bagi mahasiswa. Selain waktu kerjanya yang fleksibel, dunia privat tidak terlalu melenceng dari bidang yang sedang kutekuni saat ini. Ya, bidang pendidikan. Walaupun bukan dari FKIP, kita semua bisa mengajar privat. Banyak lembaga-lembaga privat yang menyediakan lowongan kerja bagi para mahasiswa jurusan apa pun. Nah, sekarang aku mau cerita ni tentang jadi guru privat. Kebetulan dari semester satu aku udah ngajar privat kimia untuk kelas X  SMA. Tapi cuma beberapa bulan karena di sekolahnya udah diadakan les wajib. Yaaah, sedih ya.. kasian banget aku dicampakan. :'( Tapi gapapa gan. Semangat..! Lagian kalo gak ngajar jadi gak capek. walapun gak dapet duit sich. Duit bisa dateng dari mana aja, termasuk nemu! Haha.. eits! Kembali ke jalan yang benar. Alhmdulillah semester 2 ini ada tawaran lagi. Ngajar anak SMP. SMP? Ok, pasti pelajarannya lebih mudah. Eh, tapi ngajar fisika sama matematika. Fisika?? Ya Allah

Meng-interview Sang Pengemis

     Kisah ini terjadi ketika matahari sepenggalahan naik. Matahari mulai muncul dengan percaya diri, kawan. Sinarnya menghangatkan dunia. Peluhku sedikit menetes. Namun, tingkahku yang selalu dinamis tak pernah mempersoalkan hal itu. Setelah jam kuliah selesai, aku segera meninggalkan kelas. Mataku tertuju pada kerumunan di depanku. Teman-temanku. Mereka berjumlah 5-7 orang dan duduk di kursi-kursi yang telah disediakan di depan kelas. Mereka sedang sibuk berdikusi tentang baksos. Kehadiranku sepertinya mengganggu mereka karena aku tidak termasuk orang-orang yang namanya tertera dalam daftar panitia. Tak ingin larut dalam kesendirian akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke kantin. Ide yang sangat cemerlang.       Segera ku melangkah dengan pasti. Namun, terhenti sekejap. Sesosok makhluk Allah menyapaku. Ramah dan hangat. Benar-benar aku merasakan sesuatu di kalbuku. Aku mengamatinya sambil tersenyum. Kulitnya kusam dan rambutnya yang dikucir mulai memutih. Wajahnya kotor, bak tentara d

Sekilas tentang Azalea

Apa itu azalea? Yup. pertanyaan yang bagus. Azalea jadi kayak nama cewek cantik tetangga sebelah, hihii.. atau nama tukang sayur yang biasa lewat depan rumah dan manggil2 ibu kita. hahaha.. ngaco!^^. Eiiits, tapi ada benernya juga lhoo, azalea bisa digunakan sebagai nama perempuan. Sebenarnya apa itu azalea kawan? Azalea adalah.... BUNGA! Bagus ya.. ^^ Subhanallah banget... Azalea itu bunga dan dikembangkan sebagai tanaman hias yang sangaaat populer (bagikuuu). Pada habitat liar, ia biasa tumbuh di hutan dan wilayah berawa. Azalea adalah tanaman berbunga dari keluarga Ericaceae dan genus Rhodoendron. Meskipun bunga azalea pernah digolongkan dalam genus yang terpisah, mereka sekarang dianggap sub-genus rhododendron. Azalea tumbuh di sebagian besar Amerika Utara juga di Asia Timur. Bunganya berkembang pada awal musim panas di bulan Juni dan pada musim gugur menggugurkan dedaunannya. Spesies Azalea Asia memiliki daun yang hijau sepanjang tahun.Di Amerika Utara sendiri terdapat lebih dar