Langsung ke konten utama

Perjalanan Dinas Terlama (2)

Terbuaikan jalanan halus Samarinda, membuat aku kaget atas "geronjalan" aspal Bontang-Sangatta. Sungguh gak nyangka jalannya begitu luar biasa. Naik turun, berkelok, dan berlubang. Hattrick. Sebelum akhirnya pindah ke Sangatta, aku sudah cari-cari info. Tapi detail kondisi jalan menuju kesana belum pernah kudapatkan. Toh, siapa juga yang mau update ada berapa lubang di jalanan kan. Yang bikin senang adalah sebanyak yang aku tau, Sangatta itu lumayan kota. Dibandingkan dengan Batu Kajang. Maka jalanan yang sulit masih memberi harapan bahwa setelah melalui ini aku akan menemukan keramaian khas kota besar. Tapi lagi dan lagi yang kutemui sepanjang kiri dan kanan ya cuma kebun-kebun dan rumah yang jarang. Jadi khawatir, mana ini kotanya?

Ternyata setelah mabuk beberapa kali, aku melihat gapura yang menyambut kedatangan kami di Sangatta. Dan benar, kami tiba di perkampungan padat yang ramai. Ada jalan lurus yang dipenuhi penjual di kanan dan kirinya. Sangat kota. Pusing dan mabukku langsung hilang. Segeralah kami menuju hotel terbaik di sini, Hotel Royal Victoria (RVH) namanya. Hotel ini punya bangunan yang megah. Sebenarnya bukan hotel ini yang jadi tujuan utama kami, tapi Q hotel. Tapi karena hotel tsb penuh maka aku mencoba booking di RVH via aplikasi. Dari published rate yang selangit, aku hanya kena 1/3 harganya saja karena ada diskon. Lumayan, mari kita lihat gimana hotelnya pikirku.

Gelap dan suram menyambut kami di hotel. Hari itu memang masih siang. Tapi semua lampu di lobi benar-benar dimatikan. Energy saving mungkin ya. Aku sudah pesimis bagaimana kamarnya. Aku dan mas mendapat kamar di paling pojok. Dan ketika kami buka, taraa, alhamdulillah lumayan. Benar-benar sesuai untuk tarif kamar executive. Awalnya memang terasa berdebu. Tapi 5 hari di sana membuat kami betah, apalagi dengan cleaning servince setiap hari, sudah kayak rumah sendiri. Kami pun berencana extend untuk beberapa hari hingga rumah dinas kami siap ditempati. Tapi aku terkaget-kaget karena tarif kamarnya naik dan jadi overbugdet haha. Terpaksa kami mencari hotel lain yang sesuai kantong kami. 

Pilihanku jatuh ke Hotel Kutai Permai. Tapi hanya semalam di sana membuat kami kapok. Bahkan driver kami tidak berani tidur sendiri dan mengajak teman menginap di kamarnya. Alasannya kenapa, cek saja ya berbagai ulasannya di google wkwk. Langsung saja keesokan harinya kami check out dan aku memutuskan menginap di Q Hotel dengan harga kamar yang cukup tinggi. Gapapalah, yang penting nyaman dan selamat dunia akhirat wkwk.

Hanya 3 hari saja kami di Q Hotel, akhirnya aku dan mas sudah bisa menempati rumah dinas. Rumah pertama kami :) sebelumnya kami tinggal di mess kantor dan ini adalah rumah tunggal yang pertama kami tempati. Alhamdulillah. Tak terasa kebutuhan isi rumah sudah kami beli sedikit demi sedikit saat kami menginap di hotel. Driver kami pun sudah kembali ke Batu Kajang. Kini saatnya menata rumah, menata kehidupan kami yang baru sebagai suami istri yang tinggal satu atap dengan kondisi dan lokasi kerja mas yang baru. Tak disangka, rumah ini penuh barokah dan cinta. Kejutan-kejutan indah pun mulai bermunculan di rumah ini :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speaker from Department of Chem

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjutnya masin

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)