Langsung ke konten utama

Mimi dan Mintuna (Part 5)

Dia lelaki kurus, lebih tinggi kira-kira 12 cm dariku, dengan rambut gondrong dan kaos kebesarannya. Dia datang membawa semesta dan memberikannya padaku. Dia datang dengan tabir diri yang terbuka lebar. Dia tidak pandai janji-janji. Tidak ada kepastian bagaimana hidupku akan berjalan kelak. Aku bahkan ragu. Kadang hidup itu seperti jual-beli. Kalau aku melakukan ini, apa yang akan aku dapat? 
 
Aku hanya ingin perbaikan yang signifikan. Itu saja. Dalam semua aspek. Juga dalam kehidupan spiritual. Mungkin harusnya ini yang utama. Aku ingin punya keturunan yang segala sikapnya menunjukkan takut pada Tuhan--takut mengecewakan-Nya dan takut melanggar larangan-Nya. Maka, aku harus cari kawan untuk berbenah. Aku sadar, aku tidaklah mumpuni dalam membangun generasi seorang diri. Aku butuh teman belajar, memadu rasa untuk terus introspeksi. Sahabat yang tidak menghakimi, sahabat yang selalu mengerti dan menasihati. Saat itu aku merasa dia lah orangnya, bisa jadi.

Dia menawarkan dunia baru untukku. Dunia luar yang tak tersentuh olehku dulu. Dia datang membawa sejuta cerita yang tak pernah aku lalui sebelumnya. Ada jurang besar dalam kehidupan kami. Ada banyak perbedaan. Dia tidak memintaku untuk masuk ke dunianya, tidak juga sebaliknya. Dia tidak datang untuk mengubahku. Tapi membangun fondasi pertama jembatan kami berdua. Yang terus terbangun sedikit demi sedikit apabila kami hidup bersama. 

Dia selalu memberikan pilihan, menjadikanku wanita yang bersuara dan punya kesempatan. Dia memenuhi hasrat feminisku, sekaligus mengelola semua ketidakberdayaanku. Maka saat itu kuterima pinangannya.

Jika kau tanya bagaimana dia membuatku yakin? Tentu ada 1001 alasan untuk menerima lamaran seseorang, ada sejuta alasan pula untuk menolaknya. Tidak ada kebenaran yang berdasar pada insting. Tidak ada kepercayaan tanpa pembuktian. Setiap hipotesis haruslah diuji dalam riset. Maka, aku memilih penelitian seumur hidup ini untuk membuktikan dugaanku. Hanya Allah yang mampu mengubah jalan pikiran kita, mengisinya dengan ketenangan dan memberikan keyakinan. 

Tentu cerita ini tak akan selesai dalam lima part. Tak akan tamat pula dengan berhenti menulis. Maka, sejenak ku jeda kisah ini dengan sebuah kutipan kinanthi :

"..turuta atut aruntut, karongron saari ratri, yayah mimi lan mintuna.. nadyan tekan ing don ati.
 ...semoga selalu dalam keadaan rukun, siang malam, selalu berdua bagaikan mimi dan mintuna. Sampai kelak di alam abadi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...