Langsung ke konten utama

Mimi dan Mintuna (Part 4)

Aku tidak pernah percaya pada cinta pada pandangan pertama, kecuali saat melihat Kautsar. Tidak juga pada witing tresna jalaran saka kulina. Karena seharusnya 'memulai sebuah perasaan' haruslah penuh perjuangan dan tanggung jawab. Bukan dengan nekat dan terbuai emosi remaja. Maka, tak masalah bagiku untuk 'menyendiri' meski sudah bekerja dan mandiri. Aku menikmati hari-hari dengan teman-teman yang baik, keluarga yang lengkap dan nasi hangat di pagi hari. Apa lagi yang kurang? 

"Sebenarnya saya ada niat baik melamar sampean". Tiba-tiba aku teringat sebuah pesan BBM. Waktu itu, aku sangat kaget membaca pesan yang jujur dan berani itu. Tapi tentu aku menolak seperti biasanya. Kamu siapa. Aku siapa. Kamu siapa. Begitulah, seperti kata lagu. Kami tak saling kenal secara mendalam. Dan menikah, ah, belum terpikir di benakku untuk melepas masa lajangku yang sangat berharga. Tapi, kecemasanku terelakkan dengan pesan lanjutannya.
"Tapi lupain aja" . Baiklah. 

Sejak saat itu, dunia berotasi seperti semula, begitu juga denganku. Kalau dipikir-pikir, sejak lulus aliyah, aku hanya dua kali bertemu dengan Ipul. Pertama, waktu ditraktir makan-makan dan reuni, yang kedua waktu nikahan Halimah. Saat itu, aku dan teman-teman berkumpul di teras masjid. Mas berusaha bicara denganku. Menceritakan pekerjaan sampingannya sebagai guru kimia. Waktu itu kulihat dirinya. Sudah sedikit berbeda daripada waktu di asrama dulu haha. Hingga lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, tidak pernah lagi aku bertemu atau menjalin komunikasi yang berarti. Kami hidup di jalan terjal kami masing-masing. 

Tahun demi tahun berlalu. Kami tak pernah tahu, bagaimana cara memperjelas segala keburaman dalam roman ini. Sampai kami menemukan sebuah jalan kecil, yang menarik kami untuk berjalan lebih jauh. Allah Maha Besar dan menunjukkan segala kebesaran-Nya. Kami bertemu lagi di persimpangan jalan sebagai individu yang berbeda --di masa sekarang, dengan kisah lalu yang telah usai, dengan masa depan yang baru akan dimulai. Idealismeku tentang perjodohan pun semakin memudar. Aku tahu, kami orang yang sangat berbeda. Bahkan dalam segala hal. Tapi tidak perlu jadi identik untuk bisa bersama, kan? 

"The meeting of two personalities is like the contact of two chemical substances: If there is any reaction, both are transformed." — C.G. Jung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...