Salah satu pesan yang selalu aku sampaikan ke teman-temanku, terutama wanita, yang belum menikah adalah pilihlah pasangan dan menikahlah dengan dia yang engkau cintai. Pesan ini pula yang sedari dulu kubawa hingga menikah sekarang. Aku termasuk yang beruntung dalam cinta. Ibaratnya sekali jadi tanpa coba-coba. Hal ini juga yang membuatku agak "berlebihan" karena segala sesuatunya aku rasakan baru pertama dan dengan orang yang sama.
الْØَÙ…ْدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ الَّØ°ِÙ‰ بِÙ†ِعْÙ…َتِÙ‡ِ تَتِÙ…ُّ الصَّالِØَاتُ
Maka dari itu, jagalah dirimu kawan selagi belum waktunya hehe (pesan moral implisit yang akhirnya eksplisit).
Balik lagi ke yang tadi. Aku juga dulu bingung siapakah kelak jodohku dan seperti apakah. Tapi ada satu yang 'kuyakini, aku tidak mau dijodohkan paksa. Aku sering mendengar berita-berita perjodohan yang sepertinya malah menyiksa. Untung saja orang tuaku bukan tipe seperti itu dan santai masalah jodoh jadi aku tidak begitu tertekan. Kawan, dalam memilih pasangan tentu saja kriteria awal adalah AGAMA, selanjutnya AKHLAQ, kemudian barulah macam-macam sesuai prioritas kita. Tapi aku menyelipkan satu indikator : CINTA hehe. Entah mengapa sedari dulu aku selalu berdoa agar jodohku adalah yang mencintai dan memperjuangkan aku dengan keras karena aku pun ingin mencintai dengan keras tanpa main-main :) Mengapa? Karena aku tidak tahu cara lain dalam mencinta selain itu. Mencintai artinya mau berkorban tanpa merasa. Jika kita merasa sedang berkorban, maka ada yang salah dalam mencinta. Itulah mengapa cita-citaku adalah mencetak cerita cintaku sendiri. Sesungguhnya cerita nyata adalah lebih baik daripada film layar kaca.
Dengan cinta, segala sesuatu yang kita jalani akan lebih indah. Dengan cinta, kau akan rasakan pahit manisnya rumah tangga dengan teramat legawa. Terutama bagi kaum wanita. Bersedia menjadi istri artinya kau siap mentaati segala perintah suami sesuai syariat. Tanpa ilmu, maka keharusan itu tak akan bisa kita terima. Dan dengan cinta, maka segalanya jadi lebih mudah dan ikhlas dalam rela. Tentunya kita akan memilih cinta dua arah. Karena mencintai tanpa dicintai itu seperti sakit tapi tidak berdarah. Hehe
Komentar