Langsung ke konten utama

Mengumpulkan Kerikil

Syahdan ada seorang raja yang sangat kuat, bijaksana, dan dicintai oleh rakyat. Suatu ketika sang raja memanggil seluruh prajuritnya. Beliau memerintahkan sebuah tugas yang amatlah membingungkan. Para prajurit diminta untuk menyusuri sungai pada malam hari yang gelap gulita tanpa penerangan apa pun. Kemudian, mereka diharuskan untuk mengumpulkan semua kerikil yang mereka injak saat berjalan melintasi sungai itu.

Tibalah waktu malam hari. Semua prajurit bersiap untuk melewati sungai, tak lupa membawa dua buah kantong untuk menyimpan kerikil. Sebagian dari mereka merasa itu adalah tugas yang remeh dan konyol. Mereka menyusuri sungai tanpa mengambil satu kerikil pun. Mereka merasa bahwa sang raja takkan menghukum mereka karena tugas seperti itu. 

Sebagian yang lain melaksanakan tugas sang raja. Namun mereka tidak mengambil semua kerikil yang mereka injak. Mereka hanya menjalankan perintah sang raja ala kadarnya yang penting mereka sudah mengerjakannya. Kantong yang mereka bawa tidak penuh, hanya terisi setengahnya saja. 

Berbeda dengan kedua kelompok prajurit tadi, sebagian prajurit yang lain mengerjakan tugas sang raja dengan bersungguh-sungguh. Semua kerikil yang mereka injak dikumpulkan dengan tekun. Lambat laun kantong-kantong yang mereka bawa telah penuh hingga tumpah ruah tak bisa lagi menampung kerikil.

Tak terasa mereka telah sampai di tepi sungai. Sang raja telah menunggu mereka. Fajar pun tiba menerangi bumi, menampakkan seluruh alam yang membuat penglihatan mereka menjadi jelas. Alangkah terbelalaknya mata mereka saat melihat kerikil-kerikil tersebut ternyata adalah intan permata.

Prajurit yang tidak mengumpulkan "kerikil" merasa sangat menyesal. Mereka seharusnya mengantonginya meski hanya beberapa buah. Prajurit yang cuma mengambil sedikit menjadi kecewa. Padahal mereka bisa mengumpulkan lebih banyak. Sedangkan prajurit yang mengambil dua kantong penuh intan permata merasa sangat bahagia dan bersuka cita.

Seluruh cerita tadi dapat dianalogikan seperti menjalani bulan ramadhan yang penuh reward dari Allah. Jadi, prajurit yang manakah kita?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...