Langsung ke konten utama

Tulisan untukku saja

Tadi malam aku coba menunjukkan tulisan lama yang kubuat untuk mas. Aku memintanya untuk membaca. Dia sejenak berhenti dan melihat satu demi satu yang kutulis. Tapi, tulisan itu rasanya sudah tidak “related” lagi dan dia tidak mengenali sebagai “tulisan untuknya”. Aku tidak menyalahkannya. Memang manusia bukan dukun yang selalu bisa baca isi pikiran seseorang lewat sebuah tulisan di media. Apalagi tulisannya sudah sangat lama.

Tapi dunia memang cepat berubah. Di kehidupan ini, banyak hal yang harus dilakukan untuk bertahan. Dua sejoli muda yang dulu hanya bercerita tentang cinta, kini harus menghadapi realita manusia dewasa. Kemapanan malah jadi nomor satu yang dinanti dan dicari. Namun, proses itu ternyata memunculkan banyak pengalaman kaya rasa di benakku.

Aku selalu berpikir kini mas bukan milikku saja. Banyak peran yang harus ia jalankan. Aku tahu itu tidaklah mudah. Urusan nafkah dan tanggung jawab, mas selalu nomor satu. Pun urusan waktu. Di sela-sela pekerjaan—jeda yang sangat sempit, mas selalu menyempatkan diri untukku dan balita kami yang cekatan. Akhir pekan kami selalu terasa hangat dan mengesankan.

Tapi aku selalu berasumsi, untuk menanyakan cerita di hari-hariku yang remeh, mungkinkah ruang yang tersisa tinggal sedikit? Untuk mempelajari keinginanku yang tersirat tanpa gamblang, apakah porsinya sudah jauh berkurang? — yang kini sudah penuh dengan kesibukan sekaligus cerita-cerita personal orang-orang yang mengiringinya. Atau apakah masih boleh aku menangisi rindu di hadapannya saat dia sudah lelah mendengar keluh kesah dan tangisan manusia lainnya? Bahkan untuk sekadar menelepon, seringkali aku pun merasa segan.

Aku semakin disadarkan mungkin tidak boleh menganggap semua berlebihan. Dia yang selalu aku tunggu-tunggu untuk jadi satu tuju segala masalahku, bisa jadi sudah jenuh jadi konsultan bagi yang mempercayakan masalah-masalah mereka.

Maka, aku akan berusaha tak banyak mengganggu agar mas lebih nyaman dalam meneruskan berbagai tujuan dan cita-citanya— yang sudah barang tentu ada aku di situ.

Perasaanku adalah tanggung jawabku sendiri.

Sebagian tulisan di sini memang hanya untukku saja.

Tapi aku akan tetap menulis dan melanjutkan hidup— dan mencoba berbesar hati saat mas sibuk dengan dunianya— dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang-orang di sana. Aku akan mencinta seperti biasanya. Meski kadang merasa cemburu, tapi aku belajar percaya kata-katanya: Kamu bukan lagi bagian dari hidupku tapi sudah menjadi kehidupan itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)