Langsung ke konten utama

Menikmati tangisan anakku

Aku hampir selalu memandangi Kautsar saat tidur. Mata, hidung, mulut dan pipi yang kecil terangkum sempurna di wajahnya yang juga kecil. Menggemaskan. Aku menyukai tatapan matanya, juga celotehan dari bibirnya yang seperti tanpa makna. Aku suka melihat senyumnya yang spontan tanpa tujuan. Tapi tangisan Kautsar sangat lantang seperti hendak membelah lautan. Tiap suara itu hadir, kengerian terkadang menyeruak di benakku. Bukan tak suka, aku takut tak bisa membuatnya tenang. Jika aku tahu apa yang dia minta, pasti akan aku kabulkan.

Tapi aku tersadar. Tangisnya adalah komunikasi yang utama. Jika orang terdahulu menciptakan kode dan sandi untuk saling mengerti, maka bayi pun menangis untuk dimengerti. 

Kautsar boleh menangis sepuasnya. Sebelum dia sembunyikan tangis dari ibunya karena malu. Sebelum air mata jadi olok-olokan simbol kelemahan kaum patriarki saat dia dewasa kelak. Mungkin saat itu, aku bahkan tak tahu kapan dia sedih ataupun kecewa karena dia merasa kuat. Jadi, Kautsar, menangislah padaku sekarang. Aku lah orang yang paling dia percaya, yang bahkan dia tak tahu kenapa dia menangis tapi dia memintaku untuk tahu. Aku berjanji akan selalu jadi orang yang paling sok tahu menerjemahkan itu. 

Kini, aku tersenyum menikmati tangisan Kautsar. Senandung yang amat terkenang untuk masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...