Saat aku posting gambar ini, banyak DM yang masuk dan menceritakan sulitnya mereka memaafkan. Iyaa, aku pun mungkin sama. Jadi, beberapa hari ini aku teringat sesuatu yang membuat lelah hati. Hal ini gak pernah aku ungkapkan karena siapa tahu hanya asumsiku. Kalau aku ceritakan, takut juga nanti menyakiti. Takut juga dianggap terlalu overthinking, yang mungkin mayoritas akan bilang demikian. Tapi lama kelamaan rasanya menggangu pikiran karena hidup terus berjalan.
Lalu aku ingat sahabatku pernah bilang : kita cuma tamu di dunia. Sahabatku yang lain juga bilang : Allah suka orang-orang yang berusaha tapi Allah juga suka orang-orang yang mau menerima. Kebetulan, aku temukan postingan seperti gambar di atas. Jadi memang aku harus memberikan uzur sebanyak-banyaknya, lalu memaafkan dan mendoakan. Sesimpel itu.
Aku juga harus ingat bahwa di dunia ini tempat mencari bekal akhirat. Semoga pikiran-pikiran yang mengganggu bisa segera hilang. Semoga perbuatan baik kita diganjar pahala, meski manusia tidak memberi harga ataupun membalas dengan yang sama. Semoga Allah mencukupkan rezeki untuk kita dan anak-anak kita dari tangan kita sendiri. Semoga bisa senantiasa berpikiran sederhana, berorientasi ke depan sesuai tujuan penciptaan manusia. Semoga tidak mudah terpengaruh terhadap apa dan bagaimana sikap dan perhatian orang lain pada kita. Semangat.
Komentar