Langsung ke konten utama

Nama

Dulu pernah iseng mikir, kayaknya bagus kalo aku pilih pasangan yg namanya kearab-araban. Mungkin karena nama aku juga kearab-araban (walaupun mukanya sih jauh ya wkwk). Kalau kebarat-baratan, kejawen atau nama-nama keren jaman sekarang, mungkin aku juga akan cenderung memilih yang namanya senada. Cakep aja kayaknya di undangan. Soalnya sejak awal aku berniat ga nulis gelar akademik, jadi biarlah serasinya diterka-terka tetangga dari namanya aja. Absurd sih wkwk.

Seiring berjalannya waktu, ada hal yang akhirnya aku sadari. Sekeliling kita dipenuhi orang-orang dengan nama lengkap yang diambil dari berbagai sumber. Nama adalah hal yang sakral. Pada umumnya hanya diberikan satu kali. Kecuali pada jaman dulu. Biasanya kalau sering sakit, ada juga yang namanya diganti. Penamaan anak biasanya disesuaikan prinsip hidup, keyakinan spiritual, dan wawasan filosofis dari orang tuanya. Makanya aku gak pernah ngetawain orang yang namanya unik. Kita gak pernah tau pengalaman hebat apa yang ada di balik namanya. Ada doa besar apa yang selalu menyertainya. Seperti aku ngasih nama si bujang. Maknanya membuat saya lebih merenungi arti hidup ini. Widiw.

Nah, dan nyatanya, urusan hati sungguh tidak terpengaruh oleh nama seseorang. Lebih ke kecocokan personal. Ibaratnya meskipun dia tanpa nama, pastilah dia tetap memberi warna, menorehkan rasa dan memberikan arti di jiwa. Mantap.

Singkat cerita, waktu itu aku ketemu lagi sama bapaknya anak-anak. Aku masih manggil dia dengan nama panggilan waktu di SMA dulu. Empat huruf. Hari-hari berjalan begitu saja dengan gagahnya. Setelah sekian purnama bercengkrama, akhirnya aku dan dia klik tanpa basa-basi. Tanpa hitung weton ataupun cocokin shio kami. Aku gak kepikiran nama panjangnya dia siapa. Pastinya aku tahu. Tapi urusan nama-nama cuma jadi angin lalu. 
Hingga suatu sore, aku lihat desain undangan nikahan kami -sambil duduk menghadap jendela di kamar, saat hujan salju tipis bulan Januari. Aku perhatikan satu per satu isi undangan itu dan aku senyum-senyum sendiri. Entah karena memperhatikan nama kami atau denah lokasi sederhana yang kubuat sendiri :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speaker from Department of Chem

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjutnya masin

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)