Ada kalanya kehidupan rumah tangga tak semulus drama korea. Seperti hari itu. Siang hari yang panas dan sepi membuatku ingin sekali bersua. Detik demi detik terasa jutaan tahun cahaya yang tak ada habisnya. Aku ingin segera bertemu mas. Meski hanya lewat video call. S eperti biasanya. Tiap jam 'ku hujani ponselnya dengan pesanku. Memintanya pulang cepat dan menanyakan retorisme. Aku tahu aku sangat mengganggu. Tapi terkadang ada sebuah rasa yang melimpah ruah seperti air bah. Makin dibendung, makin kuatlah ia. Semakin besar juga energinya kemudian dia bisa tumpah dan semua jadi porak poranda. Aku tidak pandai menyembunyikan perasaan. Jika di luar sana banyak pria bingung dengan kode-kode wanitanya, maka akan lain jika dengan aku. Aku sangat terbuka dan jujur dengan keinginanku. Antara anugerah dan petaka bagi pria. Dan siang itu, aku merindu. Setelah ratusan kata-kata 'ku kirim untuk mas, sore hari pun akhirnya tiba. Mas sepertinya banyak pekerjaan karena tidak segera mene...
Always look on the bright side of life