Salah satu momen tersakral setelah akad nikah adalah saat suami menyentuh kepala sang istri sambil mendoakan lalu meniup ubun-ubunnya. Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha 'alaihi, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha 'alaih Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.” Doa ini sempat membuatku bepikir. Mengapa suami berdoa untuk berlindung dari kejelekan istri seolah-olah hanya istri yang punya perangai buruk sedangkan suami tidak. Tapi aku tersadar. Saat menikah semua beban istri akan disandarkan pada suami. Termasuk akhlaq dan perbuatannya. Suami harus menanggung dosa istri tapi istri tidak pernah ikut mempertanggungjawabkan dosa suami. Nah. Jadi, jika kita kaji secara mendalam, doa tsb adalah doa yang romantis. Doa ini adalah sebagai perwujudan tawakal suam...
Always look on the bright side of life