Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Arti Latsar untuk ibu-ibu (2)

Sebelum Latsar dimulai sebenarnya aku sudah "kena mental". Cerita angkatan-angkatan sebelumnya seperti momok yang selalu mengiringi penantianku. Tapi setelah aku sendiri menjalaninya, ternyata tidak seseram itu. Tahap demi tahap aku lalui. Mulai dari MOOC dan ujiannya. Lalu zoom-zooman dengan couch, mengerjakan tugas-tugas dan mulai menyusun rencana aktualisasi. Semua itu berjalan begitu saja dengan santainya. Sibuk memang, tapi tidak sesibuk yang ada di pikiranku masa dulu -kukira sampai tidak sempat bernafas lega. Di masa latsar itu, ternyata aku masih bisa membuat cireng. Masih sempat menonton series netflix bahkan beres-beres dan mengungsi 1 malam karena rumahku pernah kebanjiran. Saat masa latsar itu juga aku baru menerima mbak baru untuk si ucay. Rasanya sudah pasrah Lillahi ta'alaa. Sudah tidak tahu apakah harus percaya ke pada si mbak ini atau tidak. Apakah mbak ini akan betah atau tidak. Apakah rajin, jujur dan berniat lurus bekerja. Entahlah. Saat itu yang terpe

Arti Latsar untuk Ibu-ibu (1)

Seperti yang sudah umum terjadi, jika seseorang dinyatakan diterima pada seleksi CPNS dan pemberkasan telah lengkap, seseorang tersebut harus menjalani masa probation. Rata-rata satu tahun. Orang tersebut masih berstatus  CPNS. Ada C-nya, alias calon. Itulah kenapa seleksinya dinamakan seleksi CPNS dan bukan seleksi PNS. Aku dulu bingung tentang itu. Meskipun muaranya tetap menjadi PNS, tapi ada beberapa syarat tambahan bagi para CPNS 80% untuk bisa menjadi 100%. Syarat utamanya adalah mengikuti dan lulus latsar CPNS. Kalau dulu sepertinya disebut diklat prajabatan. Nah, latsar CPNS ini durasinya bervariasi tergantung instansi yang mengadakan tapi kira-kira selama 1-3 bulan. Dalan kurun waktu tersebut, pada "coachee" atau peserta latsar akan dikelompokkan dan dibimbing oleh seorang couch dari instansi penyelenggara Latsar (widyaiswara) serta mentor dari instansi tempat mereka bekerja. Selama periode Latsar, para peserta disuguhi materi, penugasan, pertemuan online dan juga of

Hernia Abdominalis

Ini hari pertama di tahun 2023. Tahun ini merupakan awalan baru untuk tugas yang sepertinya tidak mudah. Tahun ini juga sebagai pengingat bahwa meskipun dengan modal "sambat" siang dan malam, kepala "nyut-nyutan" pagi dan petang, 2022 sudah terlewati dengan baik. Maka, 2023 juga pasti, insya Allah, bisa kita jalani dengan hati yang lebih lapang dan jiwa yang lebih kuat. Sore ini aku sedang tiduran dengan memeluk anakku. Dia tiba-tiba terbangun dan menangis. Seperti biasa, dia akan mencari mamanya saat bangun tidur. Kemudian tidur kembali sambil menyusu. Lima hari ini aku dan mas libur bekerja. Kami berjalan-jalan ke luar kota selama 2 malam kemudian sisanya dihabiskan di kota tercinta, Samarinda. Tak terasa anak kami makin bertumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas. Dia sudah paham dengan instruksi dan banyak hal yang aku ucapkan. Dia juga mulai belajar mengikuti kata demi kata yang ia dengar. Masya Allah. Usia 1+ memang tahun emas bagi pertumbuhan manusia. Aku j