Hari ini, tepat dua minggu aku menjadi seorang ibu. Saat anakku lahir, hidupku berubah sangat drastis. Aku bukan hanya seorang anak, kakak, dan istri. Kini aku juga punya amanah besar yaitu bayi laki-laki yang mungil. Beratnya 2,8 kg saat lahir, yang kini sepertinya sudah bertambah ratusan gram. Entahlah pastinya, awal bulan depan akan kutimbang.
Awal-awal kelahirannya diselimuti oleh rasa kantukku dan suami. Hidup ini rasanya berantakan seperti kamar kami saat itu. Jam tidur kami seakan terenggut. Lelah batin dan lelah fisik tak terelakkan. Tapi tidak tahu sihir dari mana, tiap melihat anakku yang sehat dan lucu, hilang sudah semua gundah dan beban. Aku suka memandangi jari jemarinya yang kecil. Di pangkal jarinya ada pori-pori yang mirip dengan jariku. Kukunya yang mini masih terasa lunak. Wajahnya yang bersih semakin meneduhkan saat dia terlelap. Kulitnya sudah kencang. Lanugonya pun tak tampak. Ubun-ubun kepalanya sudah keras, mungkin karena aku rajin mengonsumsi kalsium. Aku takjub dengan dia. Ciptaan yang paling indah di hidupku.
Rasanya bulan kemarin, dia masih menari-nari di perutku dengan lincahnya. Sesekali dia bergerak ke kanan dan ke kiri. Sering tiba-tiba dia diam saat momen itu ingin kuabadikan. Kini setiap gerakannya terekam indah dalam ingatan. Dia sudah ada di dunia, di dekapanku.
Aku bukanlah seorang ibu yang sempurna tapi aku akan berusaha jadi yang terbaik untukmu. Mari bertumbuh bersama ya kak. Seiring dengan menuanya usiaku, di situlah tumbuh harapan kebahagiaanmu. Hari demi hari terasa berat sekarang, tapi tahun-tahun akan bergulir dengan pesat. Day and night feel so long but following years seem so short.
Aku akan menikmati saat-saat ini, saat kau reflek menggenggam jariku, saat kau terkaget dalam tidurmu, saat kau menangis karena lapar, saat kau baru bisa memainkan lidahmu, saat kau tidak nyaman karena popokmu basah, saat kau dengan lahap menghabiskan susu di dot, saat kau tenang saat digendong, saat kau menikmati senandungku yang berantakan, saat kau cegukan, saat kau berbau wangi setiap selesai mandi dan momen-momen lainnya yang tak akan aku lupakan.
Terima kasih anakku telah menjadikanku seorang ibu :)
Komentar