Langsung ke konten utama

Perjalanan Dinas Terlama (1)

Mau cerita-cerita dulu ah. Untuk nostalgia dan warisan ke anak cucu haha. Plus karena sekarang mostly kerjaannya cuma tiduran sama makan. Terbantu banget ada aplikasi blogger di handphone, jadi bisa nulis-nulis kalau lagi fit. 

Pandemi masih belum usai. Di balik teori konspirasi atau bukan, hikmah pandemi ini sungguh luar biasa. Khususnya untukku. Setelah berhasil sidang tesis dan wisuda secara daring, aku jadi bisa ikut suami dengan status ibu rumah tangga. Rasanya plong banget dada ini. Aku jadi rajin bersih-bersih, suka belanja dan bikin foodprep, juga nyobain masakan-masakan unik. Sempurna sudah hidupku ini haha. Tapiii.. baru sebulan punya 'gelar' baru, mas suami tiba-tiba bilang, "Kayaknya mas harus dinas ke Sangatta deh. Gak tau kali ini dek ima ikut atau enggak, belum tau juga pastinya kapan. Nunggu info dari manajemen dulu. Nanti mas bakal pindah tugas di sana. Gak tau bolak-balik atau stay."

Okelah. Ini bukan pertama kalinya mas pergi dinas ke Sangatta. Juga udah biasa sih dinas kantor dadakan gini. Dulu jaman kuliah dan LDR (LDM), tiap mas dinas di area Jawa, selalu aku samperin. Tapi karena dikasih taunya dadakan, aku juga beli tiket pesawat/KAI nya pun pake sport jantung. Tapi ya lama-lama udah biasa.

Bedanya, dinas ke Sangatta ini biasanya lama. Terakhir aku ditinggal mas dinas selama 3 minggu. Satu minggu dinas, dua minggu untuk SOP protokol kesehatan. Bayangin aja, udah macam LDR babak kedua. Tapi karena dinas kali ini memang belum ada kejelasan dari kantor kapan mas berangkatnya, yaudah aku menjalani hari-hari dengan "new normal". Sampe akhirnya kami dapet kabar kalo mas berangkatnya minggu depan dan aku ikut plus langsung stay di sana. Pertimbangannya supaya gak bolak balik karena lagi musim COVID-19. Setelah dapat kabar itu, barulah aku dan mas mulai hectic, mikirin apa aja yg harus dibawa dan gimana packingnya. Bingung juga mau di bawa semua atau enggak, mengingat nanti akan balik lagi ke Batu Kajang kapan-pun saat diminta. Akhirnya, kami bawa barang-barang yg pokok aja untuk isi rumah dan yg penting cukup masuk bagasi mobil.
 
Mulailah perjalanan kami ke Sangatta dengan rute Batu Kajang-Balikpapan-Samarinda dan terakhir Sangatta. Jam delapan pagi kami udah dijemput driver dan langsung berangkat dari Batu Kajang ke Balikpapan. Biasanya kami menyebrang Pelabuhan Penajam-Semayang dengan speedboat selama 15 menit. Namun kali ini berbeda. Karena kami bawa mobil, jadi kami naik kapal ferry 2 jam. Angin semilir dari selat menyegarkan wajahku yang sedari tadi kusut karena tidur di mobil. Kurang lebih jam 1 siang kami sudah sampai di tempat tujuan di Balikpapan. Setelah beberapa jam, semua kerjaan mas di Balikpapan selesai dan langsunglah kami ke Samarinda. Rencananya kami akan menginap di Samarinda selama 6 hari. Kali ini adalah pertama aku ke Samarinda. Sepanjang jalan, mataku gak lepas dari pemandangan di kanan kiri jendela mobil. Sejak tinggal di Kalimantan, entah kenapa pernah terpikir untuk tinggal di Samarinda. Kota besar yang aman dan islami. Aku pernah dengar tentang itu dari salah satu stand-up comedian. Seperti perjalanan dinas pada umumunya, kami tinggal di hotel dan hotelnya nyaman banget. Di depan hotel ada alfamart dan kafe-kafe. Tapi karena pandemi, tentu mas gak mengijinkan aku kemana-mana selama mas kerja hahaha. But, no problem. Staycation udah sangat berarti buatku yang cenderung introvert. Apalagi aku masih bebas pesan makanan via gojek dan pergi sama mas malemnya. Liburan tipis-tipis seperti ini udah sering aku nikmati selama mas pergi dinas. Seingatku beberapa kali di Jakarta, Bandung, Bogor dan Jogja. Aku memang gak pernah pasang-pasang instastory pas lagi di hotel. Seems alay karena biasa aja (tapi sekali-sekali ya monggo, jangan tersinggung hehe). Sebagai gantinya, akan aku review hotel itu di google as a local guide. Udah level 6 sekarang. Dan hotel di Samarinda ini salah satu hotel yang kunilai sangat baik dan recommended. Gak terasa saking pewenya, selesai juga kerjaan mas di Samarinda. Saatnya kami otw ke Sangatta Utara. Kecamatan yang akan jadi familiar buat kami ke depannya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speaker from Department of Chem

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjutnya masin

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)