Aku bangga ketika kalian jadi sholihah.
Aku tak mau kalian bermesra dengan dia yang belum tentu jodohmu. Sehari sebelum akad nikah pun masih banyak kemungkinan terjadi. Jadi jaga dirimu. Jaga malumu. Jika besok cinta tak sah jadi lumrah, janganlah dik. Biarlah kalian terasing. Kelak kalian akan rasakan, sulitnya saling menunggu dan menjaga diri akan jadi romantisme paling agung setelah menikah. Tak ada canggung, tak ada sesal, hanya bahagia.
Aku bangga kalian tidak jadi apa-apa, tidak jadi pejabat, tidak jadi menteri, asalkan lisan kalian baik. Banyak dosa dimulai dari perkataan. Malulah pada orang tua yang sudah mendidik kita siang dan malam.
Aku senang kalian murah senyum. Senyum itu mudah. Senyum akan jadi perhiasan terbaik di wajah, jadi pertahankanlah. Malulah jika orang lain melihat wajah masam kalian.
Jaga ibadah, jangan malas, rajinlah dan bertanggung jawab. Jadilah wanita kuat tapi tetap santun di masyarakat.
Sekarang kalian sudah dewasa, mbak sudah menikah dan takkan banyak menasihati atau ikut campur seperti dulu.
Yang paling penting, ingatlah :
Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.
(HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Maka malulah, andai kita besok tak bisa jadi tameng orang tua kelak saat hari akhir tiba.
Jika kalian membaca ini, semoga ini menjadi pengingat dan tanda cinta selamanya. Jangan lupa ingatkan pula anak-anak kita.
Komentar