Dari awal aku memulai suatu "roman" yang bukan "picisan", aku selalu melakukannya dengan totalitas. Merasa cinta untuk pertama kalinya membuatku makin perfeksionis. Aku ingin cinta dan dicinta dengan sepenuhnya, melayani dan memahami dengan sepenuhnya, dan hidup bahagia selamanya. Aku memang keras dalam mencinta tapi hanya cara itu yang aku bisa.
Dalam 11 bulan pernikahan, terkadang ada pertanyaan-pertanyaan retoris yang muncul. Bukan tidak perlu dijawab, tapi memang tidak bisa dijawab dengan pasti. Misalnya:
Apakah dia sudah menjadi suami yang baik untukku?
Apakah dia sudah memenuhi keinginanku?
Apakah dia mencintaiku secara penuh tanpa berubah oleh waktu?
Apakah dia selalu menjaga sikapnya sesuai yang aku sukai?
Apakah dia sudah memenuhi keinginanku?
Apakah dia mencintaiku secara penuh tanpa berubah oleh waktu?
Apakah dia selalu menjaga sikapnya sesuai yang aku sukai?
Pertanyaan-pertanyaan macam ini kadang menyeruak di otak ketika sedang sendirian. Berlebihan memang, tapi benar adanya. Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin bukan hanya untaian kata yang diakhiri tanda tanya, tapi merupakan perwujudan nafsu dan lobanya manusia.
Di balik pertanyaan-pertanyaan tadi, banyak fenomena yang lupa diungkap ke permukaan. Bagaimanapun dia, kini kami satu jiwa. Menghitamnya kulitnya diterpa cuaca juga untukku. Peluh-peluhnya yang keluar dengan sukacita juga demi aku. Aku tidak harus menanggung dosanya atas iman dan tingkah laku, tapi dia kelak juga ditanya atas attitude-ku
Dan tiba-tiba pertanyaan lain muncul dengan terbalik :
Apakah aku sudah menjadi istri yang baik selama ini?
Apakah aku sudah melayani suamiku dengan penuh ikhlas?
Apakah aku sudah mencintainya dengan tulus?
Apakah suamiku senang dengan segala sikap yang kulakukan?
Apakah aku sudah melayani suamiku dengan penuh ikhlas?
Apakah aku sudah mencintainya dengan tulus?
Apakah suamiku senang dengan segala sikap yang kulakukan?
Maka, semua pertanyaan yang tak bisa dijawab sebaiknya dihilangkan. Fondasi pernikahan yang paling utama adalah "tanpa aku atau kamu", "kita", dan "saling". Lalu, biar waktu yang membuktikan.
Komentar