Duh, liburan kita diganggu oleh virus yang mematikan. Bukan virus yang menyerang makhluk hidup, tapi laptop kita yang memiliki OS Windows. Infeksi ransomware WannaCry yang tersebar hanya hitungan menit ini telah menyita perhatian banyak pihak di 99 negara. Di Indonesia sendiri, pemerintah sedang fokus mengantisipasi tersebarnya ransomware yang memanfaatkan senjata cyber yang diduga milik National Security Agency. Alat ini dicuri dan dibocorkan kelompok hacker bernama Shadow Brokers.
Apaan sih Ransomware?
adalah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer atau melakukan enkripsi semua data yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.
Bagaimana mencegahnya?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan sebagai pencegahan :
1. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat: https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx 2. Jangan mengaktifkan fungsi macros.
3. Non aktifkan fungsi SMB v1
4. Block 139/445 & 3389 Ports
5. Selalu backup file file penting di komputer Anda disimpan di tempat lain.
Jika masih bingung dengan cara-cara di atas, secara praktis hal-hal yang dapat dilakukan untuk adalah :
1. Install windows update yang masih pending. Windows telah mengeluarkan update untuk pencegahan virus.
2. Gunakan antivirus yang baik (lebih baik yang berbayar dan update otomatis) dan selalu update antivirusnya.
3. Back up seluruh data yang penting ke media lain (flashdisk, harddisk eksternal, dll.)
4. Putuskan koneksi internet anda!
Belum ada solusi konkret untuk mengembalikan data yang sudah terinfeksi WannaCry. Tapi dengan memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran WannaCry ke komputer lain yang rentan terinfeksi. Semoga pemerintah segera mendapatkan penyelesaian untuk kasus ransomware ini. Selamat mencoba!
(Picture from BBC)
Komentar