Langsung ke konten utama

Kertas Kosong

Hasil gambar untuk kertas kosong 
Tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Kalimat ini kuperoleh dari sahabatku. Kalimat ini pula yang mendasariku memberi seseorang sebuah kertas kosong. Kartu ucapan yang seharusnya ditulisi malah aku biarkan bersih lalu aku bungkus dengan amplop coklat dan aku selipkan di sebuah buku. Buku itu aku berikan padanya. Aku berharap dia segera tahu keberadaan kertas itu dan mulai mengerti maksudku. Kebodohanku semakin menjadi-jadi. Aku berharap dia tahu semua kata yang ada di kertas itu tanpa aku tuliskan. Aku ingin dia mengerti bahwa kertas itu memiliki banyak makna yang seharusnya dia pahami. Aku ingin dia berpikir bahwa kertas itu sangat sakral dan berharga untuknya. Aku berharap lewat angin dia akan membalasnya. Ah, aku terlalu imajinatif. Imajinasi yang bodoh dan tidak rasional. Absurd. Mana mungkinlah seperti itu ya?

Hal yang paling mungkin adalah dia buka buku itu setelah berbulan-bulan kemudian menemukan amplop coklat. Dia pasti berpikir bahwa amplop itu salah alamat. Dia buka amplop itu dan ternyata kosong. Kemudian bagaimana? Kemudian ya sudah. Sampai disitu saja. Alam sadarku tak mau membayangkan lebih jauh lagi. Pasti cukup sampai disitu. 

Biar bagaimanapun, terlihat atau tidak, disadari atau tidak, dimengerti atau tidak, semua yang ingin aku katakan ada dan akan selalu ada di kertas itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speake...

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjut...

Ngapain setelah wisuda? (1)

Aku menulis ini karena banyak sekali yang bertanya padaku via bbm atau whatsapp. Kebanyakan pertanyaannya "Aku mau tanya, tolong jujur, selama habis wisuda ini kamu ngapain aja?" atau "Sekarang di mana setelah wisuda?" , "Mau kerja apa lanjut?" dan yang lebih ekstrem "Eh, kok kamu masih disini?" Semasa ngampus, aku sibuk kuliah dengan segudang tugas, kerja lab, ngerjain laporan, sesekali ikut penelitian dan lomba, jadi guru privat, dan lainnya. Alhamdulillah studiku di perkuliahan bisa aku selesaikan tepat empat tahun (dengan terseok-seok). Kebahagiaan ini terus bergulir hingga perayaan kelulusan datang di bulan September. Kemudian semua berubah biasa saja. Momen wisuda telah usai. Di H+1 wisuda, aku mengalami perubahan status yang sangat fundamental. Statusku bukan pelajar/mahasiswa lagi. Secara teknis aku pengangguran. Aku memutuskan tetap di Solo hingga akhir Oktober dan mulai memikirkan diriku harus bagaimana. Mau jadi apa. Aku bingung a...