Langsung ke konten utama

Kurang dari 24 Jam

Waktu di dunia rasanya berbeda, kadang aku menyesalinya kenapa terlalu cepat tapi aku pun tak ingin terlalu lambat. Ah, manusia..banyak sekali maunya. Tiba-tiba angin berubah jadi jahat, semilir mengangkut penat kemudian menyebarkannya dengan arogan. Aku termenung dalam kekosongan hatiku yang malah menyesakkan. Aku bingung harus apa dan bagaimana. Penyebabnya satu. Besok, jam 1 siang, aku harus menghadapi sebuah ujian yang belum pernah aku alami sebelumnya. Ujian yang dapat menentukan hidupku selanjutnya akan seperti apa. Ujian skripsi. Setumpuk kertas ini telah aku susun mulai berbulan-bulan yang lalu, tapi rasanya baru kemarin menulisnya dan besok sudah harus aku pertanggungjawabkan. Sebenarnya aku bosan dengan revisi, aku ingin segera berakhir. Ujian skripsi merupakan satu-satunya cara menghentikan semua ini dan lolos dari jeratan frustrasi. Aku sadar, sangat sadar. Tapi aku tak bisa memungkiri pompaan jantungku rasanya jadi lebih kencang jika ingat besok aku harus apa. Aku takut sekali. Aku takut mengecewakan pembimbingku (aku ditarget dapat A), aku takut tidak lulus, aku takut banyak revisi, dan takut-takut lainnya yang malah jadi irrasional. Ah, sudahlah. Aku tutup pintu kamarku.

Ini bulan Ramadhan, aku tidak mau merusak puasaku dengan pikiran-pikiran negatif mengenai pendadaran. Kuhibur diriku. Semua mahasiswa pernah melakukan ujian skripsi. Dosen-dosenku, bapak ibuku, kakak tingkatku, semuanya. Semua mahasiswa yang mau wisuda tentunya. Ujian skripsi adalah fase yang harus dilalui untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Bukan seperti ujian nasional, ujian sekolah dan ulangan harian. Ujian skripsi sangat spesial. Kata orang, sebelum ujian skripsi rasanya tidak tenang tapi jika sudah selesai jadi legaaaa sekali. Aku ingin segera mencapai tahap "lega" itu. Aku sudah berusaha bereksperimen dan menghasilkan data yang terbaik, aku sudah memberikan hatiku pada setiap kata yang aku rangkai, aku sudah belajar dan menguasai semua yang aku tulis. Ada doa di tiap lembarnya. Aku sudah berinteraksi dan membangun perjanjian dengan Rabbku. Bukan sehari dua hari. Sembilan bulan. Aku memang sedikit takut (aku manusia biasa), tapi aku tak pantas untuk menyerah dan gentar. Apa yang harus terjadi besok akan terjadi besok. Besok masih misteri. Tak seorangpun tahu apa yang akan dia dapatkan besok. Jadi ketakutanku hari ini sia-sia. Lebih baik tetap tenang, ayo nonton anime! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speaker from Department of Chem

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjutnya masin