Langsung ke konten utama

Tips dan Trik Sukses Tinggal di Asrama

Hasil gambar untuk dormitoryAsrama? Penjara bawah tanah? atau suatu ruangan yang bisa mengisolasi kita dari dunia luar? Mungkin banyak persepsi yang berbeda-beda mengenai asrama. Alhamdulillah, saya berhasil tinggal 3 tahun di asrama dan sukses! Lho? apa maksudnya sukses? Maksudnya, betah, senang, dan nggak pernah minta pindah dari asrama. Bahkan pengen lagi! (-update : sekarang ternyata ga pengen)

Kebanyakan tinggal di asrama itu adalah keinginan orang tua (bener gak?) untuk putra maupun putrinya yang harus tinggal jauh dari mereka (hiks). Terutama untuk remaja putri. Dunia gemerlap, pergaulan bebas, narkotika, dan hal-hal seram lain itulah yang membuat para orang tua "mempercayakan" anak-anaknya ke asrama. Asrama dinilai aman untuk menangkal radikal bebas, eh, maksudnya menangkal pengaruh-pengaruh buruk karena orang tua kita tidak bisa mengawasi kita selama 24 jam, apalagi jika sibuk atau pun jauh. Tapi jika memang keinginan pribadi untuk tinggal di asrama, waaah, hebaat! 6 jempol deh buat antum. 4 jempol saya, 2 jempol lagi pinjem tetangga saya. Insya Allah, dengan tekad bulat maka Allah senantiasa mengerti dan membantu kita. Semangat!

Nah, bagi kita yang harus tinggal di asrama. Dan belum tau seluk-beluk asrama. Jangan pernah merasa bahwa asrama itu menakutkan dan membosankan (walaupun benar seperti itu). Dan ketika orang tua kita meminta kita tinggal di asrama, jangan penah berpikiran kotor  negatif  tentang asrama. Kan kasian dia (asrama), dia tidak bersalah.

Ya sudahlah, apa pun itu. Mari luruskan niat. Kembali ke jalan yang benar.

Kali ini saya akan berbagi tips dan trik. Bukan untuk menggurui atau mendoseni atau bahkan memprofesori karena saya belum lulus kuliah. Tapi hanya sekedar sharing-sharing aja.  Kalo-kalo ada yang cocok trus betah tinggal di asrama, menikah dan jadi pembina asrama.

Ok. Check this out!

  • Luruskan niat kita ukhti, akhi, brother en sister, mas, mbak, karena segala sesuatu tergantung pada niatnya. "Innamal a'malu bi niyat". Ketika tinggal di asrama maka tatalah niat kita. Untuk apa kita kesana. Untuk apa tinggal disana. Apakah untuk dapat kenalan baru. Atau untuk sembunyi dari kejaran polisi. Atau bahkan kabur karena gak mau dinikahin. Tentu saja tidak kan? Yang utama adalah mengharap ridho Allah tentunya. 
  • Setelah meluruskan niat. Berpikirlah positif. Ber-khusnudzon-lah selalu dengan keadaan sekitar. Mulailah beradaptasi sedikit-demi sedikit.
  • Mencari sekutu teman. Teman merupakan salah satu hal yang utama. Mereka bisa menentukan apakah kita bisa bertahan atau tidak tinggal di asrama. Untuk awal mulailah say "hi" saja pada semua. Selain say "hi" boleh juga kok yang lain. Misal say "hello" , say "thanks" , say "sorry", say "excuse me", asal jangan say " I Love you ". Karena kamu pasti akan dijauhi (baru kenal aja udah aneh-aneh). Bertemanlah secara wajar kepada semuanya. Perlakukan dengan sikap yang sama untuk semua teman barumu. Lebih baik untuk kita mengenal terlebih dahulu karakter masing-masing teman. Kenapa? Salah satunya kita bisa mencegah diri kita salah memilih teman. Ketika sifat sudah mulai terlihat. Dan ada yang cocok di hati, sanubari, pikiran, jiwa, dan ragamu, maka kamu bisa mulai menjalin persahabatan yang lebih akrab dengan orang tersebut. Tapi jangan pula sinis dan memilih-milih teman. Dosa lo! Mereka semua temanmu.
  • Saat semua teman-temanmu terlihat baik (seperti teman-temanku dulu. Semua baik dan cantik). Maka mulailah membangun komunitas. Di asrama biasanya dibentuk ketua, sekretaris, bendahara, sie keamanan, sie kebersihan, dll. Kita bisa berkecimpung di dalamnya. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Belajar mengemban tanggung jawab. Dan ketika kita mampu, optimisme dan semangat juang kita tak akan terkalahkan dengan egoisme "tidak betah di asrama" .
  • Hidup di asrama pasti bukan suatu visi misi utama, tapi merupakan suatu medium.  Biasanya hidup di asrama dibutuhkan sembari menyelesaikan studi. Kecuali memang pengen tinggal di asrama terus, karena gak ada tempat tinggal lain. Fokuslah pada studi kita tersebut. Itulah yang paling utama. Jadikan asrama sebagai tempat yang menunjang studi tersebut.  Ketika studi kita lancar dan kita berprestasi maka hidup di asrama atau tidak tak akan menjadi masalah yang begitu besar. Bahkan mungkin kita akan senang tinggal disana dengan pencapaian yang luar biasa tersebut. 
  • Aturlah barang-barang kita. Ketika semuanya rapi dan nyaman, maka kita akan merasa "home sweet home". Tapi saat semuanya tidak tertata, maka akan sulit menemukan barang yang dibutuhkan dan lama kelamaan kita akan merasa tidak betah tinggal di tempat semacam itu. Tingkat kerapihan tiap orang berbeda. Intinya buatlah tempat tinggal sementaramu itu senyaman mungkin agar kamu senang dan betah. Klo senang berantakan ya gpp asalkan bikin betah.
  • Ketika harus tinggal beramai-ramai, bersemangatlah. Ketika saya tinggal di asrama aku harus tinggal bersama 24 orang yang berada pada satu kamar besar. Pada saat itu aku bingung. Apakah mungkin aku bisa tinggal di tempat "semacam" itu. Miris sekali. Tidak terbayang bagaimana ramainya. Seperti pasar. Kamar pun menjadi ruangan serbaguna. Untuk tidur, belajar, mengerjakan PR, menyetrika, makan, nonton film, bermain bulu tangkis, petak umpet, dan lainnya. Tetapi ternyata semua berjalan dengan mulus, tidak sesulit yang dibayangkan. Ketika harus tinggal beramai-ramai maka kita harus tau sifat masing-masing teman. Dan yang terpenting jangan egois! Semua adalah milik bersama kecuali kasur, lemari, dan barang-barang pribadi milikmu sendiri. Sesekali mengalah tidak menjadi masalah. Jalinlah hubungan baik dengan teman. Insya Allah mereka pun akan baik padamu.
  • Jalinlah pula hubungan baik dengan orang-orang sekitar asrama. Sama pembina asrama, tetangga, tukang kebun, ibu dapur, sampe tukang somay yang biasanya lewat harus kita jalin hubungan yang baik. Bagaimana pun tetangga sangat penting. Dengan berhubungan baik dengan mereka, mereka pun akan selalu ada di saat kita membutuhkan. Insya Allah.
  • Ketika peraturan di asrama memberatkan kita, enjoy aja. Biasanya asrama terkenal dengan peraturannya yang ketat. Oleh karena itu, lebih baik kita menaati peraturan itu. Toh, itu juga demi kebaikan kita dan kemaslahatan umat. Ketika di asrama ada larangan membawa barang-barang elektronik, nikmati saja. Mungkin kita biasa pake BB, ipad, televisi, kipas angin, kulkas, pompa air, oven listrik, magic jar, pokoknya semua yang listrik-listrik sampe kereta api listrik. Nah, ketika fasilitas-fasilitas itu hilang, jangan galau! Sibukkan diri dengan hal-hal yang lain yang lebih positif. Jadilah penghuni yang gaul. Sibuk mengerjakan ini itu. Kenal orang-orang sekitar. Sehingga kita lupa dan punya hiburan baru. Contohnya kita bisa melukis (benda mati), merawat tanaman, menata perabotan, menghafal rumus-rumus, menulis cerita, dll. Ala bisa karena biasa. Saat kita sudah terbiasa, maka semua takkan terasa sulit. Namun, semua itu memang butuh waktu. Waktu itu kita sendiri yang menentukan. So, pilih galau atau gaul yang positif?
  • Jaga kesehatan ya. Ancaman terberat adalah sakit. Ketika sakit, rasanya ingin pulaaang. Teman-temanmu pasti akan merawatmu, tapi pasti kita lebih nyaman berada dekat keluarga ketika sakit. Daripada visi misi kita tidak tercapai karena sakit, tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan. Makan makanan yang bergizi, tidak mengonsumsi es secara berlebihan, dan berolah raga secara teratur. Ada asrama yang menyediakan makanan di dapur umum. Yang terpenting, jika asrama menyediakan makanan, jangan pernah ambil jatah makanan temanmu. Kecuali temanmu ikhlas.. ^^
  • Teleponlah orang tua dan keluarga. Mintalah doa restu orang tua. Karena ridho Allah adalah ridho orang tua. Ketika orang tuamu ridho dan selalu mendoakanmu, insya Allah segala yang kita lakukan di asrama akan diberi kemudahan oleh Allah.  

Dan yang paling penting juga, jagalah ibadah kita dimana pun kita berada. Curhat-lah dengan Allah ketika mengalami masalah. La tahzan Innallaha ma'ana... ^^
Insya Allah kita akan betah tinggal di asrama. Saya pun rindu kehidupan di asrama. Ketika ada penawaran : saat-saat tersebut bisa diulang tentunya dengan tempat dan penghuni-penghuni yang sama serta kondisi yang sama, pasti saya akan berkata "ya"...  :)

Baiklah sobat. Tetap semangat ya. Hamasah! ^^

pic source : http://cdn1.buuteeq.com/upload/2023098/img_1998.JPG.1013x506_default.JPG


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks MC Bahasa Inggris di Acara Kuliah Pakar (Stadium General)

Rabu kemarin aku diminta jadi MC di acara kuliah pakar dengan dua pembicara. Satu satunya pembicara dari Turki dan satunya lagi adalah dosen UNS sekaligus mahasiswa post-doc di Dortmund, Jerman. Acaranya alhamdulillah lancar meski didn't run smoothly. So, di sini aku akan share teks MC berbahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.  Ladies and gentleman, may I have your attention please. Please have a seat because opening ceremony is about to begin. Assalamualaikum wr wb. Good Morning ladies and Gentleman, welcome to  2 nd Floor room, Graduate School, Universitas Sebelas Maret. We would like to express our sincere gratitude to 1.   Excellency The Head of Chemistry Graduate Program / Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M.Si 2.   Honourable the speaker from Department of Chemical Engineering, Izmir Institute of Technology/ Prof. Selatahattin Yilmaz, welcome to Indonesia. 3. Honourable the speaker from Department of Chem

Tahapan Rekrutmen Medical Delegate Trainee (MDT) PT Nestle Indonesia Oktober-November 2015

Karena banyak yang request, akhirya aku bikin edisi yang more detail.  Posisi MDT PT. Nestle Indonesia bisa didapatkan melalui rekrutmen kampus, jobfair, dan event pencarian kerja lainnya. Rekrutmen kampus mungkin salah satu yang berpeluang besar untuk kita, terutama fresh graduate. UNS Surakarta. Posisi yang ditawarkan adalah Medical Delegate Trainee (MDT). Saat aku mendaftar dulu, secara umum tahap seleksinya ada 7 : short interview, focus group discussion, in depth interview, join visit, final interview, medical check up, dan salary offering. Kalau dari rekrutmen kampus, biasanya kita diminta mengisi form online mengenai biodata kita. Kemudian, pada hari yang sudah ditentukan, kita diminta datang ke tempat seleksi. Pastikan pakai baju yang rapi dan bersepatu. Nestle akan  mengawali rekrutmen dengan memberikan presentasi mengenai introduction about perusahaan. Nestle bergerak di bidang nutrition, health, and wellness. Tagline nya adalah good food, good life. Selanjutnya masin

Cara Mengisi Formulir Visa Nasional (Residence Permit) Kedutaan Jerman

Hai travellers! Apply visa untuk pertama kali memang agak membingungkan. Tapi jangan takut, asalkan semua syarat sudah terpenuhi, proses pembuatan visa pasti jadi semakin mudah dan lancar. Formulir merupakan salah satu syarat pengajuan visa. Mau ga mau kita harus mengisinya kan? Kabar baiknya adalah formulir harus diisi dalam bahasa jerman! Saya sempet bingung karena ga bisa bahasa Jerman. Tapi Alhamdulillah, dengan segala macam upaya akhirnya sekarang saya sudah bisa mengisi formulir tsb dan akan share ke teman-teman yang membutuhkan. Pertama download dulu formulirnya di sini :  http://m.jakarta.diplo.de/contentblob/3453968/Daten/4808067/antrag_national.pdf Mengisi formulir boleh dengan cara diketik atau ditulis tangan. Setau saya warna tintanya juga bebas, boleh hitam atau biru. Eh, tapi jangan merah ya, aneh kayaknya haha. Yuk kita mulai mengisinya :)