Beberapa hari yang lalu, Allah menakdirkan aku dan mas bertemu. Meski singkat, rasanya hilang semua penat. Meski singkat, senyum jadi hiasan terhebat selama bersama. Meski singkat, tubuh yang sakit kini menjadi sehat. Namun, ketika tatapan mata telah usai sementara, bisikan di jiwa terus bertanya sampai kapan ini semua. Bukannya tidak bersyukur, hanya saja berdua rasanya lebih sempurna. Tapi perihal hidup manusia, tak elok jika selalu melihat yang di atas. Manusia merasa kurang saat menilai sesuatu yang dirasa tidak pas. Maka, pengalaman orang-orang terdahulu ataupun cerita-cerita orang lain mungkin bisa jadi kunci. Yah meski tak mengobati, minimal bisa mengurangi beban di hati. Aku tidak sengaja bertemu teman baru. Dia bercerita bahwa sudah hidup berjauhan dengan suaminya sejak dulu. Dari mulai menikah hingga anaknya masuk sekolah. Jika dihitung-hitung lima tahun. Kenapa tidak ikut saja? Sama seperti aku, semua punya kisah yang unik. Tak ada yang mau hidup berjauha...
Always look on the bright side of life