Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Fenomena Fairy Ring

Pernah denger tentang fairy ring? atau cincin peri dalam bahasa Indonesianya. Fairy ring juga dikenal dengan elf circle atau elf ring. Cincin peri adalah jamur-jamur yang tumbuh dengan posisi membentuk lingkaran atau setengah lingkaran. Fenomena ini sering dikaitkan dengan mitos keberadaan peri-peri yang datang. Fairy ring biasanya tumbuh di hutan atau rumput terbuka sehingga diidentikkan dengan kedatangan peri-peri ke hutan, kemudian menari. Peri-peri itu meninggalkan jejak dengan tumbuhnya 'fairy ring'. Rumput atau tumbuhan di sekitar fairy ring biasanya mati. Fairy ring bukan sekadar mitos atau cerita rakyat terdahulu. Fairy ring terjadi juga di kehidupan nyata dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Tubuh jamur atau fungi, miseliumnya, berada di dalam tanah kemudian tumbuh keluar membentuk sebuah lingkaran. Lalu tudung berbentuk payung tumbuh tepat di atas miselium. Untuk tumbuh, miselium mencuri nutrisi dari dalam tanah. Rumput-rumput di sekitarnya mulai kehabisan nutrisi dan ...

Sudah Belajar Kok Nilaiku Jelek (lanjutan....)

Lanjutan..... Mungkin kita harus ingat, ada beberapa hal yang terlupakan hingga membuat usaha kita seakan sia-sia. Apa sajakah ? Niat Niat itu sangat penting sekali. Segala sesuatu terhantung pada niat seperti yang tercantum di hadits. Tanpa niat yang suci dan tulus maka segala yang kita kerjakan hanyalah sia-sia belaka. Serem ya? Niat yang utama hanyalah untuk mencari ridho Allah. Hal ini sepertinya sulit jika kita tidak membiasakannya. Dunia sering membuat kita terlena sehingga kita mengutamakan hal lain daripada ridha Allah. Kalau kita berniat ujian dan dapat nilai bagus karenaingin dianggap pintar atau ingin dipuji sama si A maka jangan heran jika Allah tidak membantu kita. Ikhlas Ikhlas coy. Belajar harus ikhlas. Jangan mentang mentang banyak ujian kita mengeluh, menilai negatif, dan mengumpat. Ini penyakitnya kebanyakan mahasiswa, aku juga haha. Kita sering mengeluh tuh. Ah, sebel materinya banyak banget. Gak mudeng nih. Aku semangat kok walau yaah gak mudeng. Atau ucapan lainnya...

Sudah Belajar Tapi Kok Nilaiku Jelek? :(

Pernahkah merasa seperti itu? Aku juga sering merasakan hal serupa. Namun, ternyata beberapa teman dari dulu hingga sekarang juga merasakan hal yang sama  bahkan sempat membuka forum diskusi serta sharing-sharing ringan. Beberapa dari kita merasa sudah belajar mati-matian sampai tidak tidur semalam suntuk tapi nilai ujian tetap jelek. Seringnya kita merasa udah maksimal dalam belajar. Berbagai cara sudah kita lalui. Mulai dari mencatat, latihan soal, menghafalkan rumus, dan lain sebagainya. Mulut sudah komat-kamit menghafalkan materi sampai muka kita mirip buku. Sudah berusaha juga berdoa kepada Allah, shalat tahajud, shalat dhuha, shalat rawatib, sampai shalat gerhana juga (kebetulan lagi ada gerhana hehe).. Segala usaha udah mantap deh. Pokoknya apapun yang terjadi kita sudah yakin kalau kita bisa. Kita sudah percaya diri dan siap mengerjakan. Namun, saat hasil ujian dibagikan eh kita dapat kursi atau dapat angka sembilan dibalik. Gimana perasaannya? Pasti nyesek. Sakii...