Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Studi dari Kasus Tesis (2)

Masalah terbesar dalam ujian tesisku ini sebenarnya bukan adanya deadline, bukan juga omongan orang, tapi pikiranku sendiri. Logikanya S2 itu cuma sebentar, 2 tahun, dan mayoritas orang lulus seperti perosotan. Bahkan banyak yang disambi kerja juga, ada yang kuliah di luar negeri. Sedangkan aku, walaupun udah menikah, tidak ada beban khusus yang diembankan di aku. Aku gak kerja, belum punya anak, cuma fokus aja kuliah di dalam negeri yang kayaknya gampang, eh gak lulus-lulus. Di awal aku gak bisa menerima bahwa studiku akan molor, beasiswaku udah jatuh tempo dan gak bisa cumlaude :) Waktu S1 semuanya terasa lancar di akhir, jadi aku bener-bener gak bisa terima bahwa semua kemudahan masa lalu itu tidak terulang di masa sekarang. Maka seringlah aku stress hahaha. Belum lagi LDR kan, mikirin juga funding kuliahku pasca beasiswa habis.  Ternyata makin stres makin ga bener kerja kita. Makin banyak waktu sia-sia, makin lama juga satu perkerjaan selesai. Imbasnya, lulus makin lama dan