Nun jauh di ufuk timur, mentari datang menyapa. Berlarian ke barat perlahan lalu hilang di tengah temaram senja. Mungkin awalnya dia masih enggan. Ingin berlama-lama bergurau dengan makhluk bumi. Tapi dengan senyum indahnya, ia hilang juga. Hidup ini mirip demikian. Jika ingin "bertahan" maka berkawanlah dengan rasa. Manusia sejatinya kumpulan biomolekul yang punya banyak ingin, yang satu per satu disampaikan pada angin, banyak hajat yang tersurat pada Tuhannya. Tapi sungguh, keinginan hanyalah untuk orang-orang yang bersabar. Untuk yang mau menunggu. Karena di penantiannya muncul jutaan rasa di jiwa, juga tanya. Rasa itu bak kendaraan yang membersamai tiap langkah. Bisa membuat diri menjadi gagah, tapi bisa pula menyerang kita hingga kalah. Jadi pegang kemudinya. Jika kau rindu, hidupilah rindumu. Putarlah musik dan menarilah. Tunggulah kado terindah. Jika kau bahagia, teriakkan pada dunia rasa senangmu. Buat orang lain juga ceria. Jika kau terluka, menangis...
Always look on the bright side of life