Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Prague

Aku pernah pergi ke suatu tempat yang klasik. Namanya Praha. Atau Prague. Terdengar seperti "prah" saat orang-orang barat menyebutnya. Sejak itu, aku selalu berpikir : jika dirimu sedang galau, maka pergilah ke Praha! Di sana galaumu akan makin menjadi-jadi! Seketika kau akan jadi pujangga yang melahirkan ribuan karya. Semua itu karena kau tersihir keindahan kotanya.  Waktu itu, aku berhenti di pinggir pagar sebuah bendungan atau sungai, aku tak tahu. Dekat Charles Bridge. Masih jauh sebenarnya, tapi sudah terlihat kokohnya. Ingin 'ku berjalan ke sana. Tapi kau pasti tahu Prague is the city of tourists . Ramai. Sangat ramai. Apalagi di Hari Sabtu. Aku benci keramaian. Sudahlah, aku berhenti di sini saja . Lalu, sekilas 'ku perhatikan pagar di depanku. Banyak gembok bergantungan, bertuliskan dua nama yang saling cinta. Aku tersenyum dalam hati, ingin juga menggantungkan gembok. Ada nama yang sudah terselip di hati, akan kusandingkan dengan namaku di gemboknya nant