Sejak Kautsar lahir, foto bersama hanya tercipta sebulan sekali. Ketika mas datang menjenguk kami, hidup ini rasanya seperti mimpi. Kita tertawa bersama, tanpa beban. Menikmati hari, bergandengan tangan, melihat tumbuh kembang buah hati. Juga melepas rindu remaja di balik raga yang telah menjelma jadi orang tua. Tapi saat waktu memaksa usai, semua berbeda. Kita pulang ke rutinitas masing-masing. Aku tak tahu pasti apa yang sedang kau lakukan hari ini. Tak jarang pula kau lupa mengabariku tentang sesuatu. Hanya secuil waktu lah yang terus kita usahakan untuk saling berkabar. Bukan menyengaja untuk melupa. Tapi memang jarak ini tak bisa dilipat agar kita makin dekat. Maka tulisan ini kubuat untukmu, untuk mengatakan bahwa aku mengingatmu di tiap sore saat Kautsar bermain air di bak biru kesayangannya. Aku mengingatmu sembari melihat buih deterjen yang berputar-putar di mesin cuci lama milik mamak. Aku memikirkanmu sambil mengaduk secangkir kopi yang membuatnya cepat dingin. Mungkin ...
Always look on the bright side of life